nusabali

Handicraft dan Fashion Andalan Pulau Dewata

  • www.nusabali.com-handicraft-dan-fashion-andalan-pulau-dewata

Industri kriya yang berupa handcraft dan fesyen jadi dua industri andalan.

DENPASAR, NusaBali
Porsi perhatiannya pemerintah pun lebih dominan pada kedua jenis bidang industri tersebut, baik pembinaan mutu, manajemen dan pemasaran. 

Demikian diungkapkan Koordinator Kegiatan Bali Creative Industry Center (BCIC) Dirjen IKM Kementerian Perindustrian, Antasari, di BCIC, Denpasar, Selasa (22/1). Didampingi pengelola BCIC I Ketut Darta dan Dewa Gede Dharendra, Antasari mengatakan, hal itu karena potensi dan nilai tambahnya, adalah keunggulan keduanya.

Karena kalau sudah berbicara dan membahas soal ekspor, lanjut Antasari berarti bicara keunggulan dan nilai tambah. “Jadi di Bali, dua ini nilai keunggulannya lebih,” ujarnya. 

Namun bukan berarti mengabaikan yang lain seperti industri pangan dan yang lainnya. Industri  lain tetap mendapat porsi untuk dikembangkan.  Namun terkait ekspor, industri kriya dan fesyen yang lebih dipush, khususnya untuk melahirkan pebisnis-pebisnis baru lewat program incubator bisnis di BCIC.

“Kami juga menjalin kerjasama Universitas Prasetya Mulya (Jakarta) untuk itu,” lanjut Antasari. Kerjasama tersebut untuk menambah kemampuan pebisnis pemula untuk mengembangkan usaha mereka. “Sebagai pemula (pebisnis) kan kadang mereka bingung,” ujarnya. Karena itu kata Antasari perlu skilling up company. Makanya dilakukan kerjasama dengan perguruan tinggi yang memang  khusus untuk studi bisnis.

Untuk diketahui BCIC di Tohpati, Denpasar merupakan tempat pelatihan industri, mulai dari kriya, fesyen, hingga animasi dan IT. Salah satunya adalah menjadi incubator lahirnya pebisnis baru, baik untuk pasar dalam maupun luar negeri (ekspor). *K17.

Komentar