nusabali

70 Orang Daftar Magang ke Jepang

  • www.nusabali.com-70-orang-daftar-magang-ke-jepang

Mayoritas pelamar dari Kecamatan Abiansemal dan Mengwi. Kuota magang ke Jepang sebanyak 15 orang.

MANGUPURA, NusaBali
Masyarakat Badung cukup antusias untuk bisa magang menimba ilmu bidang pertanian dan perkebunan di Jepang. Dari kuota 15 orang, hingga Senin (21/1) tercatat sudah ada 70 orang yang mendaftar ke Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Perinaker) Kabupaten Badung di Puspem Badung Jalan Raya Sempidi, Kecamatan Mengwi.

“Sampai hari ini ( Senin kemarin) sudah ada 70 orang yang mendaftar. Kebanyakan pelamar dari Kecamatan Mengwi dan Abiansemal,” ungkap Kepala Dinas Perinaker Kabupaten Badung IB Oka Dirga, Senin kemarin. 

Menurutnya, tahun ini Perinaker Badung hanya memberangkatkan 15 orang saja. Untuk itu, Dinas Perinaker Badung bakal melakukan seleksi sangat ketat. “Tapi nanti kami juga siapkan waktu untuk memberikan kursus bahasa Jepang dalam rangka persiapan interview dengan perusahaan di sana. Pelatihannya kami targetkan bulan Februari 2019,” imbuh Oka Dirga.

Setelah terpilih 15 orang, tahap selanjutnya adalah masa karantina selama dua sampai tiga bulan. Selesai karantina, pada Juli atau Agustus 2019, calon tenaga kerja magang sudah bisa diberangkatkan. “Masa karantina ini juga untuk menunggu kesiapan perusahaan yang dituju,” katanya.

“Untuk waktu magang di Jepang sekitar tiga tahun. Ini sudah sesuai ketentuan di sana,” ucap Oka Dirga.

Mengenai, jam kerja selama magang di Jepang, yakni enam hari dalam seminggu, delapan jam per hari, dan lembur. Jika ada hitungan lembur, maka dibayar per jam. Dalam program magang ini juga mendapat cuti selama 10 hari per tahun.

Sekadar mengingatkan, program magang ke Jepang sudah tiga tahun terakhir digalakkan Pemkab Badung. Total sudah ada 12 orang warga Badung yang mengasah kemampuan di Jepang, khususnya dalam bidang pertanian dan perkebunan.

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, pernah melakukan teleconference bersama sejumlah anak-anak muda Badung yang menimba ilmu di Jepang. Teleconference langsung dari Perkebunan Nira Omitama, Perkebunan Hokota, dan Peternakan Omitama di Jepang, tempat warga Badung magang dan menimba ilmu.

Pada kesempatan teleconference, Bupati Giri Prasta menegaskan jika program ini semata-mata untuk meningkatkan pengetahuan generasi muda. Harapannya, saat sudah kembali ke tanah kelahiran bisa menerapkan ilmunya demi kemajuan sektor pertanian di Badung. “Intinya, program magang ini kami lakukan bertujuan untuk masyarakat Badung, anak-anak muda generasi milenial bangga jadi petani,” katanya kala itu. *asa

Komentar