Dua Motor Adu Jangkrik, Pengendara Luka-luka
Kecelakaan adu jangkrik melibatkan dua sepeda motor terjadi di Jalan Umum Denpasar–Gilimanuk di Banjar Pasar, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Rabu (9/1) pagi.
NEGARA, NusaBali
Meski motor sama-sama ringsek, beruntung kedua pengendara selamat, dan hanya luka ringan.Kecelakaan adu jangkrik dua motor tepatnya di kilometer 79-80, itu terjadi sekitar pukul 07.10 Wita. Kejadian bermula ketika motor Honda Supra nopol DK 6330 WH yang dikendarai Hafidori, 24, alamat Banjar Kombading, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, melaju dengan kecepatan sedang dari arah barat ke timur atau dari arah Gilimanuk menuju Denpasar.
Memasuki TKP, dengan situasi jalan lurus datar, cuaca cerah, garis marka putus-putus, Hafidori yang langsung menancap gas motornya untuk mendahului sebuah truk tidak dikenal di depannya. Namun saat mengambil haluan ke kanan atau arah jalur berlawanan, melaju motor Yamaha Jupiter MX dengan nopol DK 5812 ZA yang dikendarai I Komang Tri Widiyana, 29, alamat Banjar Pasar, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, dan langsung terjadi tabrakan.
Kedua pengendara yang sama-sama terpental dari motornya, itu masih selamat dengan mengalami sejumlah luka lecet. Hafidori mengalami luka lecet pada tangan dan kakinya. Sementara I Komang Tri Widiyana, mengalami luka lecet pada bagian pipi sebelah kiri dan lutut kiri. Kedua korban yang sama-sama dalam kondisi sadar, itu sempat dilarikan ke Puskesmas Mendoyo untuk penanganan terhadap sejumlah luka-lukanya.
Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Yoga Widyatmoko, Rabu kemarin, mengatakan setelah menerima informasi kecelakaan tersebut, selain mengecek kondisi kedua korban di Puskesmas, jajarannya sudah langsung datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP awal. Kasus kecelakaan lalu lintas yang dipastikan tidak sampai menyebabkan korban jiwa, namun membuat ringsek kedua motor pengendara, itu masih berusaha dimediasi.
“Kedua motornya masih kami amankan di Unit Laka. Masih kami tangani, dan rencana besok akan kami undang kedua belah pihak. Kalau semisal memang tidak ada titik temu, ya kami proses untuk dilakukan penyelidikan,” ujarnya. *ode
Memasuki TKP, dengan situasi jalan lurus datar, cuaca cerah, garis marka putus-putus, Hafidori yang langsung menancap gas motornya untuk mendahului sebuah truk tidak dikenal di depannya. Namun saat mengambil haluan ke kanan atau arah jalur berlawanan, melaju motor Yamaha Jupiter MX dengan nopol DK 5812 ZA yang dikendarai I Komang Tri Widiyana, 29, alamat Banjar Pasar, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, dan langsung terjadi tabrakan.
Kedua pengendara yang sama-sama terpental dari motornya, itu masih selamat dengan mengalami sejumlah luka lecet. Hafidori mengalami luka lecet pada tangan dan kakinya. Sementara I Komang Tri Widiyana, mengalami luka lecet pada bagian pipi sebelah kiri dan lutut kiri. Kedua korban yang sama-sama dalam kondisi sadar, itu sempat dilarikan ke Puskesmas Mendoyo untuk penanganan terhadap sejumlah luka-lukanya.
Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Yoga Widyatmoko, Rabu kemarin, mengatakan setelah menerima informasi kecelakaan tersebut, selain mengecek kondisi kedua korban di Puskesmas, jajarannya sudah langsung datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP awal. Kasus kecelakaan lalu lintas yang dipastikan tidak sampai menyebabkan korban jiwa, namun membuat ringsek kedua motor pengendara, itu masih berusaha dimediasi.
“Kedua motornya masih kami amankan di Unit Laka. Masih kami tangani, dan rencana besok akan kami undang kedua belah pihak. Kalau semisal memang tidak ada titik temu, ya kami proses untuk dilakukan penyelidikan,” ujarnya. *ode
Komentar