nusabali

Wisatawan di Pantai Kuta Mulai Lenggang

  • www.nusabali.com-wisatawan-di-pantai-kuta-mulai-lenggang

H+4 pasca liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), aktivitas di Pantai Kuta mulai lengang pada Jumat (4/1) siang.

MANGUPURA, NusaBali

Penurunan wisatawan yang mengunjungi pantai berpasir putih ini selain karena wisatawan sudah balik ke tempat asalnya juga karena faktor cuaca. Pantauan di lapangan, situasi di Pantai Kuta Jumat siang terasa berbeda dari beberapa hari sebelumnya. Para wisatawan tidak lagi tumpah ruah di sepanjang pantai seperti pada akhir tahun 2018 hingga setelah malam pergantian tahun. Pergerakan wisatawan baik mancanegara maupun domestik tersebut terlihat legang. Tidak ada aktivitas mencolok seperti surfing dan juga wisatawan yang berjemur. Lengangnya aktivitas wisatawan di Pantai Kuta kali ini salah satu pemicunya juga adalah faktor cuaca.

Pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar mencatat, pergerakan angin di Bali termasuk di kawasan Pantai Kuta dan sekitarnya belakangan ini memang terjadi peningkatan yang disebabkan tekanan rendah diwilayah utara Australia. Namun, dalam pencatatan per hari Jumat dikategorikan stabil. Meski demikian, cuaca mendung yang menyelimuti kawasan Kuta dan Denpasar juga ditimbulkan oleh angin yang bergerak di lapisan 850 milibar. Namun,  berhasil terberai pada ketinggaian 1500 meter. "Karena terberai, cuaca mendung tadinya tidak berujung hujan. Tentu juga bisa dilihat dari pemodelan angin," kata I Wayan Wirata selaku Foskester Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar, kemarin.

Selain catatat pihak BMKG, kurangnya wisatawan yang menikmati panorama di Pantai Kuta, kemarin, karena faktor liburan usai. Pergerakan wisatawan yang masuk-keluar Bali juga tercatat oleh pihak Bandara I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Badung. Dalam catatat itu, para pengguna jasa layanan udara yang masuk ke Bali melalui terminal domestik Bandara Ngurah Rai mengalami penurunan sebesar 5 persen atau 12.521 penumpang dari tahun sebelumnya yang menembus 13.225. Sebaliknya, pergerakan penumpang ke luar dari Bali, melalui terminal keberangkatan domestik mengalami peningkatan sebesar 7,83 persen atau sebanyak 21.435 dari periode pencatatan yang sama pada tahun 2017 dengan total 19.879.

"Kedatangan penumpang ini justru berbanding terbalik dengan pesawat rute domestik yang tiba di Ngurah Rai yang mengalami peningkatan 135 pesawat atau 11,57 persen dari tahun sebelumnya yakni 121 pesawat. Sementara keberangkatan pesawat capai 136 atau meningkat 7,94 persen dari sebelumnya yang hanya mencatat 126 pesawat," ungkap Manager PT Angkasa Pura, Yanus Suprayogi, Jumat (4/1) siang.

Sementara untuk pergerakan penumpang di terminal keberangkatan Internasional juga mengalami peningkatan, dalam pencatatat pada tahun 2017, terjadi pergerakan 16.235 penumpang. Sementara, untuk saat ini tercatat 21.928 penumpang atau meningkat 35,07 persen yang meninggalkan Pulau Dewata. Meski terjadi pergerakan penumpang yang cukup signifikan, penumpang yang tiba melalui terminal Internasional juga berbanding sejalan. Dimana, tercatat 16.779 penumpang atau naik 19,41 persen dari tahun lalu sekitar 14.051 penumpang. "Kalau untuk pesawat yang membawa wisatawan ke Bali tergolong naik. Tercatat kenaikan itu mencapai 18,60 persen yaitu 102 pesawat dan tahun sebelumnya yang hanya masuk 86 pesawat saja," tutupnya. *dar

Komentar