nusabali

Diduga Sopir Ngantuk, 2 Kontainer Adu Jangkrik

  • www.nusabali.com-diduga-sopir-ngantuk-2-kontainer-adu-jangkrik

Sopir salah satu kontainer mengalami dislokasi kaki kanan hingga tak sadarkan diri dan harus dirawat di RSUD Mangusada.

MANGUPURA, NusaBali

Dua unit truk kontainer masing-masing bernomor polisi DK 9340 AH dan L 8784 UH terlibat tabrakan adu jangkrik di pertigaan Jalan Raya Sempidi, Kecamatan Mengwi, Badung, Minggu (30/12) pukul 04.15 Wita. Diduga akibat hilang kendali, Sumitro, 39, sopir truk nopol DK 9340 AH setelah menabrak truk L 8784 UH terus melaju hingga menabrak tiang listrik.

Kasat Lantas Polres Badung Iptu Kanisius Franata, Minggu siang kemarin mengungkapkan kecelakaan yang melibatkan dua truk berukuran besar itu diduga akibat sopir mengantuk. Diceritakan sebelum terjadi kecelakaan dua truk naas ini datang dari arah berlawanan.

Truk dengan nopol DK 9340 AH datang dari arah utara (Gilimanuk, Red). Setibanya di TKP menikung ke arah timur. Pada saat bersamaan truk dengan nopol L 8784 UH datang dari arah timur dan menikung ke utara. Saat menikung ke arah timur, truk nopol DK 9340 AH mengambil haluan terlalu dalam hingga melewati as jalah (garis tengah).

Akibatnya truk kontainer yang di badan kontainer tertulis SKR Express menabrak truk nopol L 8784 UH pada bagian kanan depan. Truk baru berhenti setelah menabrak tiang listik di sebelah kanan jalan.

Dari hasil olah tempat kejadian dan keterangan saksi, kontainer yang dikemudikan Sumitro bergerak dari arah utara (Gilimanuk) menuju ke arah selatan (Denpasar). Saat itu kontainer hendak menikung ke kiri, kebetulan tikungan lumayan tajam. Sedangkan truk nomor polisi L 8784 UH bergerak dari arah berlawanan juga sedang menikung.

“Dari hasil pemeriksaan awal, truk yang dikemudikan oleh Sumitro mengambil jalan terlalu ke dalam hingga memakan jalur kendaraan dari arah berlawanan. Sumitro mengambil jalan terlalu dalam untuk menghindari tabrakan dengan kendaraan lain yeng terparkir sebelum Pasar Sempidi. Pada saat bersamaan truk nopol L 8784 UH meluncur dari arah berlawanan. Takbrakan pun tak terhindarkan,” beber Iptu Kanisius Franata.

Akibat peristiwa itu sopir kontainer SKR Express mengalami dislokasi kaki kanan hingga tak sadarkan diri dan dilarikan ke RSUD Mangusada di Jalan Raya Kapal, Kecamatan Mengwi.

“Saat ini sopir belum bisa kami periksa karena masih dirawat di rumah sakit. Besok (hari ini) baru bisa kami periksa. Diduga dia (sopir) mengantuk sebelum tabrakan terjadi. Saat tersadar posisi laju kendaraan cukup kencang dan berusaha menghindari tabrakan dengan kendaraan parkir di bahu jalan,” lanjutnya.

Truk nahas yang dikemudikan Sumitro baru bisa dievakuasi pada Minggu siang kemarin. Sebelum bisa dievakuasi, jalur Denpasar - Gilimanuk sempat mengalami kemacetan parah. Kemacetan terurai pascatruk dievakuasi menggunakan mobil derek. *po

Komentar