nusabali

Polres Klungkung Kerahkan 328 Personel

  • www.nusabali.com-polres-klungkung-kerahkan-328-personel

Polres Klungkung mengerahkan 328 personel dan mendirikan tiga pos yakni di Goa Lawah, Lapangan Puputan Klungkung, dan pos Lepang, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan.

Amankan Perayaan Natal dan Tahun Baru 2019

SEMARAPURA, NusaBali
Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019, jajaran Polres Klungkung mengelar rapat koordinasi dengan lintas sektoral di Gedung Praja Mandala, Kantor Bupati Klungkung, Selasa (18/12) pagi. Guna memberikan rasa aman dan kenyamanan Polres Klungkung mengerahkan 328 personel dan mendirikan tiga pos yakni di Goa Lawah, Lapangan Puputan Klungkung, dan pos Lepang, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan.

Rapat koordinasi tersebut dipimpin Kapolres Kapolres Klungkung AKBP I Komang Sudana, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, dan pihak terkait lainnya. “Kegiatan ini merupakan penyamaan persepsi dalam menghadapi pengamanan Natal dan tahun baru 2019, demi tercapainya situasi kondusif bagi masyarakat,” ujar Kapolres AKBP Komang Sudana.

Dalam kesempatan itu, Kapolres juga meminta masukan-masukan dari pelbagai pihak untuk menjaga suasana kondusifitas, termasuk menganalisa tahun lalu apa kekurangan dan kelebihannya. Sementara itu nanti akan digelar penertiban penjualan petasan maupuan membatasi ukuran kembang api yang mana boleh dinyalakan dan yang mana tidak boleh.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam arahanya berharap seluruh komponen masyarakat melakukan koordinasi sebaik-baiknya, TNI dan Polri agar selalu bersinergi dan bersatu padu, tingkatkan kepekaan dan kesiagaan, sehingga pelaksanaan hari Raya Natal dan  Tahun Baru, dan hajatan Pesta Rakyat yang akan datang dapat berjalan baik dan damai.

Jelas Bupati, dari tahun ke tahun masyarakat Klungkung sudah mengalami peningkatan karakter ke hal yang lebih baik, saling membahu-membahu mejaga wilayah kita masing-masing, terutama di desa dengan adatnya diharapkan bersinergitas dengan peraturan adat dengan baik. “Saya tegaskan semua desa harus berani membuat pararem (penjelas awig-awig,Red) untuk melarang penggunaan miras pada saat hari perayaan saat ini,” ujar Bupati Suwirta. *wan

Komentar