nusabali

BPS: Produksi Padi Bali 650.245 Ton

  • www.nusabali.com-bps-produksi-padi-bali-650245-ton

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali berkeyakinan luas panen dan produksi padi Bali tahun 2018 lebih akurat.

Metodologi Perhitungan Diperbaiki

DENPASAR, NusaBali
Keyakinan tersebut, menyusul perbaikan metodologi perhitungan data produksi beras, dengan menggunakan Metode Kerangka Sampel Area (KSA) yang dikembangkan bersama Badan Pengkajian dan penerapan Teknologi (BPPT) yang telah mendapat pengakuaan dari  LIPI.

Dengan memperhitungkan potensi, sampai dengan Desember depan, luas panen padi di Bali, Januari- Desember seluas  108.794 hektare dan produksi padi 650.245 ton gabah kering giling (GKG). Jika dikonversikan menjadi beras, produksi padi  tersebut setara dengan 364.822 ton. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho, memaparkan hal tersebut, Kamis (1/11).

Ditegaskan Adi Nugroho, luas areal 108.794 tersebut merupakan sawah yang sudah teridentifikasi menggunakan teknologi  mutakhir, yakni citra satelit. “Ya, dipastikan menggunakan tingkat kepastian sesuai dengan teknologi itu (KSA),” tegas Adi Nugroho usai pemaparan data statistik kepada pihak terkait di Kantor BPS Provinsi Bali di Jalan Raya Puputan, kawasan Niti Mandala Renon, Denpasar. Perhitungan areal panen dan produksi padi Januari-Desember 2018, kata Adi Nugroho, merupakan yang ke pertama, sejak 2015, ketika BPS tidak lagi melakukan perhitungan produksi padi.

Adi Nugroho menjelaskan latar belakang perhitungan produksi padi dengan metode KSA, yang merupakan perbaikan dari metode perhitungan sebelumnya terhadap keraguan metode perhitungan, yang telah mengemuka sejak 1997. Dikatakan walau keraguan sudah sejak lama, namun upaya perbaikan metodelogi secara sungguh-sungguh baru dilakukan sejak 2015. Jelasnya, BPS bekerjasama dengan BPPT, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN, Badan Informasi dan Geospasial (BIG) serta LAPAN, berupaya memperbaiki metedologi dengan menggunakan metode KSA.

Sementara produksi padi Bali dari Januari-September sebanyak 490.919 ton GKG. Produksi tertinggi tercatat pada April 89.657 ton GKG. Sedang produksi terendah pada bulan Februari, yakni 33.117 ton. *k17

Komentar