nusabali

Pelamar CPNS Didominasi Bidan

  • www.nusabali.com-pelamar-cpns-didominasi-bidan

Meski 1 formasi dilamar oleh satu pelamar, namun belum jaminan lulus dan diterima sebagai CPNS.

AMLAPURA, NusaBali
Lowongan bagi CPNS ditutup, Rabu (16/10). Karangasem mendapatkan jatah 202 CPNS. Pelamar CPNS terbanyak di formasi kebidanan, disusul formasi guru. Pelamar kebidanan 201 orang, pelamar guru juga ratusan. Ada formasi hanya dilamar satu orang, namun kelulusan ditentukan passing grade.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKD PSDM) Karangasem, I Gusti Gede Rinceg, mengatakan 1 formasi kebidanan untuk ditempatkan di Puskesmas Bebandem, pelamarnya 104 orang. Sedangkan 2 formasi kebidanan untuk ditempatkan di Puskesmas Kubu I, pelamarnya 97 orang. Sementara 1 formasi guru Matematika di SMPN 1 Bebandem dilamar 40 orang.

Hanya 1 formasi CPNS untuk guru kelas SDN 1 Antiga, guru kelas untuk SDN 4 Antiga , dan guru kelas SDN 2 Bunutan Kecamatan Bebandem, masing-masing satu pelamar. Sedangkan 1 formasi guru kelas di SDN 4 Nongan Kecamatan Rendang dilamar oleh 92 orang. “Pelamar dari kebidanan dan guru paling banyak,” ungkap Gusti Rinceg, Selasa (16/10).

Meski banyak yang tersedia 1 formasi dan pelamarnya hanya 1 orang, belum tentu yang bersangkutan lulus. Sebab kelulusan menggunakan passing grade. Jika tidak memenuhi standar nilai rata-rata yang ditetapkan, pelamar akan gugur. Hanya saja jatah itu diganti dengan pelamar umum, yang memenuhi passing grade. Sehingga jatah 202 CPNS tetap bisa dioptimalkan didapatkan Karangasem.

Gusti Rinceg mengungkapkan, hingga penutupan tak ada satu pun penyandang disabilitas mengajukan lamaran. Tersedia satu formasi untuk guru SD bagi penyandang disabilitas. Hingga penutupan pendaftaran peserta testing calon CPNS sebanyak 2.971 pelamar melalui online, yang telah memasukkan berkas secara manual 2.769 pelamar. Hanya 202 pelamar belum menyetorkan berkas secara manual untuk diverifikasi. “Kami masih menunggu berkas 202 pelamar sampai pukul 00.00 Wita. Jika sampai batas waktu belum juga menyertakan berkas manual, berarti 202 pelamar gugur tidak bisa ikut testing menggunakan CAT (Computer Assisted Test),” jelasnya.

Gusti Rinceg mengaku belum mengetahui pasti pelaksanaan testing. Hanya saja BKN meminta agar meminjam komputer di sekolah-sekolah yang selama ini mengikuti UNBK untuk tes CPNS. “Kami pikir kesulitan menggunakan komputer milik sekolah. Sebab, komputer itu dirancang bukan untuk tes CPNS, lagi pula tempatnya terpencar,” katanya. Dikatakan, tugas Pemkab Karangasem hanyalah merekrut pelamar dan menyetorkan data pelamar. Mengenai pelaksanaan dilakukan BKN. *k16

Komentar