nusabali

15 Guide Ilegal Terjaring Razia

  • www.nusabali.com-15-guide-ilegal-terjaring-razia

Sebanyak 15 orang guide (pemandu wisata) ilegal terjaring razia gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Badung dan Provinsi Bali yang digelar di Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Selasa (25/9).

MANGUPURA, NusaBali
Belasan orang pemandu wisata ilegal itu terjaring karena tak memiliki izin untuk beroperasi.  Kasatpol PP Badung IGAK Suryanegara mengungkapkan salah satu tujuan operasi gabungan ini dalam rangka menciptakan kondisi nyaman menyongsong perhelatan Annual Meeting International Monetary Fund – Worl Bank (IMF–WB) yang digelar 8–14 Oktober mendatang. Operasi serupa akan terus digelar dan menyasar sejumlah tempat.

Dikatakan operasi gabungan dilakukan berawal banyaknya laporan dan keluhan dari masyarakat terkait maraknya guide ilegal di wilayah setempat. Namun pihak Pol PP Badung tak bisa mengambil langkah karena yang memiliki kewenangan adalah Satpol PP Provinsi Bali. Untuk itu, Satpol PP Badung bersama Satpol PP Bali menggelar operasi gabungan.

“Banyak masyarakat mengeluh, tetapi Pol PP Badung tak bisa mengambil langkah karena itu adalah kewenangan Pol PP provinsi. Operasi ini dilakukan selain untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat, juga sebagai salah satu langkah dari Pol PP menyambut IMF–WB,” tutur Suryanegara, Rabu (26/9).

Suryanegara mengemukakan banyak warga mengeluhkan adanya guide ilegal baik lokal maupun asing yang berkeliaran di Tanjung Benoa. Mereka ditengarai belum memiliki lisensi sebagai guide. Para guide ilegal ini disangsikan kemampuannya dalam memahami budaya Bali. Dikatakan para guide ini menjual paket wisata, tetapi tidak memahami budaya Bali.

Selain itu, lanjut Suryanegara, banyak orang asing yang menyalahgunakan perizinan beraktivitas di Indonesia. Sebenarnya mereka datang dengan tujuan berwisata tetapi sampai di Indonesia nyambi jadi guide. Tindakan yang mereka lakukan itu sangat merugikan masyarakat. Guide ilegal itu tak membayar pajak. “Mereka datang ke Bali untuk berwisata. Tetapi sampai di Bali jadi guide. Mereka tak mengerti pariwisata Bali yang berbasis budaya. Itulah yang kami tertibkan,” lanjutnya.

Dari hasil operasi gabungan kemarin sebanyak 15 guide ilegal terjaring. Belasan guide ilegal itu diproses oleh PPNS Provinsi Bali. Dari belasan guide ilegal itu ada juga guide lokal yang tak memiliki izin. Untuk guide asing lebih banyak dari China.

“Mereka dibuatkan BAP. Mereka akan ditipiringkan. Setelah itu mereka dilaporkan ke Imigrasi. Karena mereka melakukan pekerjaan di luar perizinannya. Operasi ini akan kami lakukan terus sesuai jadwal. Kami berhenti sementara H–2 hingga H+2 IMF. Setelah itu kami lanjutkan dan menyasar wilayah yang sudah diagendakan,” papar Suryanegara.

Khusus untuk IMF lanjut dia pihaknya juga melakukan persiapan khusus. Dikatakan sebagai tuan rumah wajib semua pihak untuk menyukseskannya. Apalagi yang datang ini adalah para pelaku perbankan di dunia. Nantinya Pol PP akan melakukan gelar anggota pada titik-titik tertentu.  “Kami nanti akan meningkatkan patroli sebagai tindakan preventif. Sejak H–2 hingga H+2 IMF kami siaga 24 jam khusus di Kecamatan Kuta dan Kuta Selatan,” ucapnya. *po

Komentar