nusabali

Gempa Susulan, Warga Berhamburan

  • www.nusabali.com-gempa-susulan-warga-berhamburan

Tampak pasien ibu-ibu  membawa bayi mereka keluar bangunan rumah sakit.

GIANYAR, NusaBali
Gempa bermagnitud 6,2 SR (skala richter) yang berpusat di Lombok, kembali mengguncang hingga wilayah Bali, khususnya Gianyar, Kamis (9/8) siang, pukul 13.25 Wita. Akibatnya, sejumlah pegawai di areal Kantor Bupati Gianyar berhamburan ke halaman.

Tak hanya para pegawai, ratusan penonton gerak jalan tingkat SMP, serangkaian peringatan HUT Kemerdekaan RI, 17 Agustus, di jalan raya dibuat panik karena guncangan akibat gempa. Informasi NusaBali, sejumlah pasien di Rumah Sakit (RS) Premagana, Desa Batubulan, Sukawati, digiring keluar rumah sakit oleh keluarga pasien, untuk mencari tempat aman. Di antaranya, tampak pasien ibu-ibu  membawa bayi mereka keluar bangunan rumah sakit. Usai gempa, pasien dan keluarganya kembali masuk rumah sakit.

Gempa juga merusak Balai Kulkul di Desa Guwang, Kecamatan Sukawati. Bangunan untuk menggantung kentongan itu rontok di bagian ukirannya. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar Anak Agung Gde Oka Digjaya, mengaku pihaknya baru menerima satu laporan kerusakan saja. “Sampai sore ini, kami terima satu laporan saja yang masuk. Kami masih menunggu laporan selanjutnya,” ujar Oka Digjaya, Kamis sore.

Menurutnya, saat gempa berlangsung, tidak ada yang beraktivitas. “Hanya ada kerusakan bangunan. Tidak ada korban manusia, mudah-mudahan tidak sampai ada,” ujarnya. Mengenai kerusakan tersebut, ditanggulangi dengan cara membersihkan puing bangunan.

Sebelumnya, Digjaya mengatakan, untuk bantuan korban gempa bisa mengajukan ke Bupati Gianyar. “Bisa mendapatkan bantuan, dengan cara mengirimkan proposal ke pemerintah,” terangnya. Gempa sebelumnya, Senin (6/8), mengakibatkan ratusan bangunan rusak. Kerusakan total 146 bangunan dan korban luka seorang.*nvi

Komentar