Gempa, Beberapa Situs Rusak
Dampak gempa yang menimpa kawasan Bali-Lombok berkekuatan 7,0 SR, Minggu (5/8) malam, selain memakan korban jiwa juga merusak sejumlah bangunan termasuk situs candi yang selama ini merupakan cagar budaya.
BPJ Ingatkan Lakukan Restorasi
DENPASAR, NusaBali
Dengan kejadian tersebut, forum peduli situs Bakti Pertiwi Jati (BPJ) Bali menginginkan adanya restorasi dari pemerintah. "Memang ada informasi sejumlah pura yang tergolong tua di kawasan Bali Utara, Bangli, Karangasem, Tabanan, Denpasar dimana berbagai ornamen mengalami kerusakan sedang hingga berat," kata Ketua BPJ Made Bakti, Selasa (7/8).
BPJ pun berharap kejadian ini jangan dijadikan dalih perbaikan tanpa menghiraukan ornamen keasliannya, apalagi masuk kategori situs yang berumur ratusan tahun. "Kita BPJ menghimbau agar langkah restorasi yang diambil. Bukan menjadikan bencana alam ini sebagai dalih mengganti bangunan aslinya," kata Bakti.
Sementara itu, Arya Suharja anggota BPJ menyebutkan di Denpasar ada sejumlah pura yang mengalami kerusakan salah satunya di Pura Desa Sesetan. "Kerusakan juga terjadi di wilayah lainya, seperti di Kesiman, yakni puncak kuri Pura Sentaka bagian atasnya roboh," ujarnya seraya menyebut BPJ Bali belum menerima jumlah total berapa pura yang rusak, khususnya yang kategori situs.
Bakti Wiyasa menegaskan kembali, rusaknya situs di sejumlah tempat bersejarah merupakan murni bencana alam. Untuk itu pihaknya berharap pengempon, aparat desa, pemerintah bersama-sama memperhatikan upaya perbaikan dilakukan dengan benar, yaitu merestorasi atau memperbaiki tanpa merubah yang asli. "Kami hadir membentuk forum peduli situs ini hanya sebagai perantara, untuk memberi pendampingan serta mewadahi para pegiat, budayawan, dari berbagai latar belakang bersama-sama memajang dan melestarikan warisan leluhur yang memiliki nilai-nilai yang luhur," tandasnya. *mi
DENPASAR, NusaBali
Dengan kejadian tersebut, forum peduli situs Bakti Pertiwi Jati (BPJ) Bali menginginkan adanya restorasi dari pemerintah. "Memang ada informasi sejumlah pura yang tergolong tua di kawasan Bali Utara, Bangli, Karangasem, Tabanan, Denpasar dimana berbagai ornamen mengalami kerusakan sedang hingga berat," kata Ketua BPJ Made Bakti, Selasa (7/8).
BPJ pun berharap kejadian ini jangan dijadikan dalih perbaikan tanpa menghiraukan ornamen keasliannya, apalagi masuk kategori situs yang berumur ratusan tahun. "Kita BPJ menghimbau agar langkah restorasi yang diambil. Bukan menjadikan bencana alam ini sebagai dalih mengganti bangunan aslinya," kata Bakti.
Sementara itu, Arya Suharja anggota BPJ menyebutkan di Denpasar ada sejumlah pura yang mengalami kerusakan salah satunya di Pura Desa Sesetan. "Kerusakan juga terjadi di wilayah lainya, seperti di Kesiman, yakni puncak kuri Pura Sentaka bagian atasnya roboh," ujarnya seraya menyebut BPJ Bali belum menerima jumlah total berapa pura yang rusak, khususnya yang kategori situs.
Bakti Wiyasa menegaskan kembali, rusaknya situs di sejumlah tempat bersejarah merupakan murni bencana alam. Untuk itu pihaknya berharap pengempon, aparat desa, pemerintah bersama-sama memperhatikan upaya perbaikan dilakukan dengan benar, yaitu merestorasi atau memperbaiki tanpa merubah yang asli. "Kami hadir membentuk forum peduli situs ini hanya sebagai perantara, untuk memberi pendampingan serta mewadahi para pegiat, budayawan, dari berbagai latar belakang bersama-sama memajang dan melestarikan warisan leluhur yang memiliki nilai-nilai yang luhur," tandasnya. *mi
Komentar