nusabali

Siapkan Psikiater Setelah Pasien 9 Jam Dirawat di Halaman

  • www.nusabali.com-siapkan-psikiater-setelah-pasien-9-jam-dirawat-di-halaman

Penanganan Pasien di RSUD Mangusada Pascagempa Lombok

MANGUPURA, NusaBali
Seluruh pasien RSUD Mangusada Badung yang sempat dirawat di halaman selama sekitar sembilan jam akibat gempa 7,0 SR mengguncang Lombok Utara, NTB pada Minggu (5/8) malam, Senin (6/8) sekitar pukul 05.00 Wita telah dikembalikan ke ruang perawatan.

Suasana di rumah sakit yang berlokasi di Jalan Raya Kapal, Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, tersebut juga berangsur-angsur kondusif. Walau begitu, pihak rumah sakit tetap memberikan perhatian khusus, bahkan menyiagakan psikiater untuk mendampingi pasien yang kemungkinan masih trauma.

“Kami bersyukur sudah kembali normal pelayanan di rumah sakit. Dari pukul 05.00 Wita, satu per satu kami pindahkan pasien ke ruang perawatan semula. Kami juga siapkan dua orang psikiater jika ada yang masih trauma,” ujar Direktur RSUD Mangusada dr I Nyoman Gunarta saat dikonfirmasi, Senin kemarin.

Diakui Gunarta, sesaat pascagempa terjadi seluruh aktivitas pelayanan di rumah sakit milik Pemkab Badung ini nyaris dilakukan di halaman. Hal tersebut demi mengantisipasi adanya gempa susulan. Tercatat, ada 160 pasien yang dievakuasi keluar. “Memang tidak semua kami bisa keluarkan (ke halaman rumah sakit), karena keterbatasan peralatan. Masih ada 3 pasien yang dirawat di ruangan,” ungkapnya.

Namun bagi pasien yang memerlukan perawatan khusus, pada Minggu malam sudah langsung dibawa kembali ke ruang perawatan. “Terutama yang di ruangan Cilinaya, ICI, VK, NICU, paviliun sudah kemarin (Minggu malam) kembali ke ruangan. Tadi pagi (kemarin) pasien yang dirawat di ruang janger, kecak, serta oleg kami kembalikan ke ruang perawatan semula,” imbuh Gunarta.

Walau secara umum semua sudah kembali normal, namun tenda besar yang ada di halaman RSUD Mangusada hingga siang kemarin belum dibongkar. Tak hanya itu, sejumlah mobil ambulans pun masih tetap disiagakan, mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan kembali terjadi.

Sementara, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung Ni Nyoman Ermy Setiari, menegaskan timnya masih turun ke lapangan melakukan penyisiran sekaligus membantu warga membersihkan puing-puing bangunan yang rusak akibat gempa. Berdasarkan data sementara, kerusakan akibat gempat hampir terjadi di enam kecamatan se-Badung. “Hampir semua kecamatan kena dampak, tapi jumlah pastinya masih kami rekap. Termasuk berapa total kerugiannya juga masih kami hitung,” tegasnya.

Seperti diketahui, gempa berkekuatan 7,0 SR mengguncang Lombok Utara, NTB, Minggu (5/8) malam. Di Badung, sejumlah bangunan rusak akibat gempa. Terdata 13 kendaraan roda dua rusak akibat tertimpa tembok di salah satu pusat perbelanjaan yakni di Mall Bali Galeria. Kerusakan juga terjadi di sebuah show room mobil di Jalan Raya Sunset Road, Kuta. *asa

Komentar