nusabali

Bali Siap Tampung Wisman Terdampak

  • www.nusabali.com-bali-siap-tampung-wisman-terdampak

Sekitar 3.000 wisman diangkut dari Gili Terawangan menuju Pelabuhan Benoa, dan para wisatawan ini dibantu dalam pemenuhan akomodasinya.

Terkait Dampak Gempa Lombok


DENPASAR, NusaBali
Kalangan pelaku industri pariwisata Bali menyatakan siap menampung  wisman yang terdampak bencana gempa bumi  7 SR di Lombok Timur, NTB, Minggu (5/8). Diperkirakan ada 3.000 an wisman yang sedang berlibur di tiga Gili; Gili Terawangan, Gili Meno dan Gili Air yang mulai Senin pagi dievakuasi menuju Pelabuhan Benoa, salah satunya.  Selanjutnya,  para  wisatawan tersebut difasilitasi menuiju hotel tempat mereka menginap sebelumnya, jika memang wisman tersebut  sebelum ke Gili memang sudah menginap  di Bali. Atau  memilih sendiri hotel atau penginapan sendiri,  bagi wisman yang sebelumnya menginap di kawasan wisata di Lombok, NTB.

Direktur Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Bali Ida Bagus Agung Partha Adnyana, mengatakan Senin (6/8) malam. “Sekarang ini sedang proses evakuasi,”  ujar Gus Agung, sapaan pengusaha pariwisata asal Sanur, Denpasar.

Menurut Gus Agung, sekitar 3.000-an wisatawan yang akan dievakuasi dari Gili Terawangan untuk diangkut ke Bali. Evakuasi menggunakan dua kapal cruise yakni Bounty dan Patagonia.”Karena boat kan memang dilarang,” kata Gus Agung.  Setelah tiba nanti di Pelabuhan Benoa, itulah para wisatawan dipersilakan memilih mau kemana mereka menginap.

Yang jelas, kata Gus Agung, akan diupayakan jangan sampai ada wisatawan yang tidak tertampung. “ ami sudah sampaikan itu, kepada anggota PHRI dan BHA (Bali Hotel Assosiation),” ungkapnya. Meski tingkat hunian hotel sekarang ini cukup tinggi di kisaran 80 persen. Dia juga meminta tidak ada pengusaha yang memanfaatkan kesempatan, dengan mengangkat harga kamar.

Menurut Gus Agung, proses evakuasi termasuk kebutuhan logistik, untuk makan dan minum disiapkan pihak industri secara gotong royong alias patungan. Artinya para wisatawan yang dievakuasi tersebut, free alias gratis biaya. “Kita berdoa evakuasi berjalan lancar,” harapnya.

Sebelumnya Ketua BHA Ricky Putra, menyatakan proses evakuasi masih berlangsung. “Maaf saya masih sibuk, sedang bantu proses evakuasi ini,” ujar ketika dihubungi. Dihubungi terpisah, Penasehat Asosiasi Vila Bali Mangku Suteja mengaku ada juga kalangan wisatawan yang menanyakan hal berkaitan dengan gempa bumi. Namun, lanjut Mangku Suteja semua dijelaskan bahwa kondisi pariwisata Bali dalam kondisi aman. “Yang cancel juga tidak ada,”  jelas Mangku Suteja.  

Menurut Mangku Suteja, memang aktivitas kepariwisataan khususnya di kalangan vila/penginapan dalam kondisi normal. Kata Mangku Suteja, hal yang memang diharapkan para pelaku pariwisata khususnya. *k17

Komentar