nusabali

Pengolahan Garam Beryodium Terkendala Mesin Pengering dan Pencacah

  • www.nusabali.com-pengolahan-garam-beryodium-terkendala-mesin-pengering-dan-pencacah

Program yodiumiasi atau pemberian kandungan zat yodium pada garam di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, vakum selama beberapa bulan. Penyebabnya, kelompok petani garam tak punya mesin pengering dan mesin pencacah.

SEMARAPURA, NusaBali

Oleh karena itu, Bupati Klungkung Nyoman Suwirta langsung memerintahkan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Klungung Gede Kusumajaya agar segera mengadakan pembelian mesin pengering dan mesin pencacah garam. Hal itu diungkapkan oleh Bupati Suwirta, saat melihat langsung tepat pengolahan garam beryodium di Desa Kusamba, Selasa (3/7). “Jangan sampai program pemanfaatan garam lokal ini ngadat di tengah jalan,” ujar Bupati Suwirta.

Haraon Bupati, tahun 2019 agar sudah bisa pengadaan mesin dryer (pengering). Bupati Suwirta juga meminta agar menghitung biaya produksinya berapa, sehingga nanti sudah siap berapa harga garam beryodium akan dipasarkan.

Pemkab siap membantu pemasarannya, modal dan membuka jaringan pemasaran dengan menggandeng toko modern. Sebelum produk ini dipasarkan, sudah diuji coba. Proses yang panjang itu mulai dari pengamatan perubahan warna garam, rasa yang dipengaruhi kandungan iodium akhirnya berhasil ditangani hingga melahirkan produk garam beryodium siap edar.

Bupati Suwirta juga menugaskan Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanangan Pangan Wayan Durma untuk mengundang perbekel terkait yang mewilayahi penghasil garam. Yakni Perbekel Desa Kusamba dan Perbekel Desa Pesinggahan. Karena garam tersebut akan dibeli oleh pengelola garam beryodium. “Rapatkan dulu di tim,” ujarnya. Ditegaskan, 2019 produksi garam beryodium Desa Kusamba harus sudah jalan. *wan

Komentar