nusabali

Membludak, Hari Pertama Pendaftaran PPDB Jalur Zonasi SMA

  • www.nusabali.com-membludak-hari-pertama-pendaftaran-ppdb-jalur-zonasi-sma

Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK jalur Zonasi di Kota Denpasar, Jumat (29/6) membludak.

DENPASAR, NusaBali
Salah satunya di SMAN 3 Denpasar yang menjadi sekolah favorit. Sebagian siswa dan orangtua harus rela pulang karena tidak mendapatkan nomor antrean. Selain itu, pendaftaran PPDB juga diwarnai dengan sistem error selama 4 jam.

Kepala sekolah SMAN 3 Denpasar, IB Sudirga didampingi Wakasek Humas I Gede Putu Subrata saat dikonfirmasi kemarin mengungkapkan, penerimaan siswa lewat jalur Zonasi saat ini cukup banyak. Sebab siswa yang memilih menggunakan jalur ini masuk dalam zona satu (1) yang lingkupnya Kecamatan Denpasar Barat, Denpasar Utara, dan Denpasar Timur.  Dalam zonasi tersebut arsiran wilayah yang tercantum juga meliputi Abiansemal, Kuta, Kuta Selatan, Kuta Utara, Mengwi, dan Sukawati.

"Penerimaan melalui jalur Zonasi ini yang paling membludak. Dengan luasnya lingkup zonasi satu maka kami mau tidak mau harus menerima mereka di sini. Kendati kami hanya mencari 203 siswa melalui jalur zonasi dari 252 siswa yang kami tampung karena siswanya sudah masuk dalam PPDB jalur miskin, prestasi, jalur khusus, dan jalur piagam Pesta kesenian Bali (PKB)," jelasnya.

Dengan membludaknya pendaftaran, pihaknya harus membatasi 100 pendaftar setiap harinya karena berpengaruh pada sistem input data online yang hanya diberi waktu hingga pukul 14.00 Wita. Namun lanjut Sudirga, bagi yang sudah menyetorkan berkas pihaknya tetap menerima file yang harus diverifikasi. Namun yang diinput hanya sebatas 100 berkas.

Kata Sudirga, dalam sehari ini pihaknya sudah menerima 240 pendaftar. "Ini baru segitu berkas yang kami terima hari ini. Jadi sisanya kami pulangkan ada sekitar lagi 200. Kami pulangkan agar datang lagi besok (hari ini) agar mereka mendapatkan nomor pendaftaran. Jika kami paksakan takutnya terlalu menumpuk sedangkan kami hanya memakai dua operator untuk input data," imbuhnya.

Kata dia, apalagi sistem dari pusat untuk input data sempat error 4 jam dari pukul 08.00 Wita dan pukul 11.00 Wita baru bisa normal. Selain itu kendala juga pada minimnya operator input karena sebagian komputer dipakai untuk penerimaan siswa yang menggunakan piagam PKB. Untuk itu, pihaknya meminta permakluman kepada orang tua siswa agar tidak menunggu terlalu lama. "Kami juga bersamaan menerima siswa menggunakan piagam PKB di dalam zonasi, itu diwajibkan dalam juknis. Jadi kuotanya ada 22 siswa, juga lebih akan dilakukan seleksi menggunakan NEM. Sehingga komputer kami sebagian untuk di sana. Jadi inputnya kami lakukan terbatas ditambah jaringan error. Mudah-mudahan besok tidak ada permasalahan lagi," ujarnya.

Sementara salah satu orangtua siswa Nyoman Karyawan, 40, yang tinggal di Banjar Kayu Mas, Desa Dauh Puri Kangin saat ditemui di lokasi mengungkapkan, pendaftaran sistem zonasi ini perlu dilakukan perbaikan lagi. Sebab, pengambilan nomor oleh orangtua setelah pengumpulan berkas. Jadi itu akan membuat lama saat verifikasi ditambah antrean input data. "Kami permaklumkanlah saat ini. Tapi kedepannya mending ngambil nomor antrean dulu baru ngumpul berkas dan diverifikasi. Apalagi kami sudah daftar online. Tapi yang sekarang kumpul berkas dulu diverifikasi, kami menunggu selesai verifikasi kalau dipanggil baru mengambil berkas lagi dan baru diberi nomor antrean, setelah itu antre lagi tunggu input, ‘kan dua kali nunggu buang-buang waktu," keluhnya. *m

Komentar