nusabali

Pohon Bunut Roboh Timpa 3 Pengendara

  • www.nusabali.com-pohon-bunut-roboh-timpa-3-pengendara

Pohon Bunut tua di sisi utara objek wisata Monkey Forest, Lingkungan Padangtegal, Kelurahan Ubud, Kecamatan Ubud, Gianyar mendadak tumbang, Senin (11/6) siang.

Musibah di Kawasan Wisata Monkey Forest Ubud


GIANYAR,  NusaBali
Dalam musibah ini, tiga pengendara tertimpa rating pohon roboh hingga harus dilarikan ke Puskesmas Ubud I. Pohon Bunut berdiameter sekitar 2 meter dengan tinggi 15 meter yang roboh, Senin siang sekitar pukul 11.30 Wita, tumbang ke arah jalan raya (sisi utara). Beruntung, pangkal pohon Bunut yang tumbang ini berada agak jauh di sebelah selatan jalan raya, sehingga hanya rantingnya yang jatuh ke jalan. Tidak pula ada bangunan rumah yang tertimpa.

Namun, tiga pengendara motor tertimpa ranting pohon Bunut tumbang, hingga terluka dan harus dilarikan ke Puskesmas Ubud I. Saat musibah terjadi, ketiga pengendara motor yang semuanya peremuan ini melaju dari arah timur menuju pusat kota Ubud.

Mereka masing-masing Anak Agung Lindawati, 33 (perempuan asal Puri Pejeng, Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar), Ni Wayan Septini, 35 (asal Banjar Paneca, Desa Payangan, Kecamatan Payangan, Gianyar), dan Ni Made Bela Yuliantini,19 (asal Banjar Sading, Desa Babakan, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar).

Ketiga korban yang terluka langsung dilarikan warga ke Puskesmas Ubud I untuk mendapatkan perawatan. Bahkan, salah satu korban, yakni Ni Made Bela Yuliantini, dilarikan ke Puskesmas dalam kondisi pingsan. Setelah mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Ubud I, gadis berusia 19 tahun ini akhirnya siuman.

Musibah tumbangnya pohon Bunut tua di sisi utara objek wisata Monkey Forest ini sempat membuat arus lalulintas krodit. Petugas BPBD Gianyar dengan dibantu warga setempat batru tuntas mengevakuasi rantun pohon roboh ini, Selasa sore sekitar pukul 17.30 Wita, hingga arus lalulintas di jalur wisata tersebut kembali normal.

Menurut seorang pecalang Desa Pakraman Padangtegal, Kelurahan Ubud, Ketut Suparka, 43, peristiwa pohon roboh siang itu berlangsung cepat. Padahalm, siang itu tidak ada hujan maupun angin kencang. Diduga kuat, pohon Bunut di objek wisata Monkey Forest ini roboh karena batangnya sudah rapuh akibat termakan usia.

"Tidak ada hujan maupun angin kencang, tiba-tiba saja pohon roboh ke jalan raya hingga rantingnya menimpa tiga pengendara motor. Mereka terjepit ranting pohon dan langsung saya bantu angkat bersama warga sekitar," cerita Ketut Suparka kepada NusaBali, Selasa (12/6).

Sementara itu, Manajer Objek Wisata Monkey Forest, Nyoman Buana, mengatakan pohon Bunnut yang tumbang ke jalan hingga menimpa tiga pengendara motor ini berada di Setra Bajang, Desa Pakraman Padangtegal. Lokasi pohon ini tepat di sebelah barat pintu masuk sentral parkir Monkey Forest.

“Informasi yang saya terima, awalnya ada cabang pohon Pule patah. Lalu, patahannya menimpa tanaman merambat yang melilit pohon Bunut. Nah, karena ada beban berat, pohon Bunut ini akhirnya tumbang,” jelas Nyoman Buana saat dikonfirmasi terpisah, Selasa kemarin.

Untungnya, kata Buana, pohon Bunut yang tumbang ini tidak sampai meniumpa bangunan maupun memakan korban jiwa. Namun, tiga pengendara motor yang semuanya perempuan terluka akibat tertimpa ranting pohon tumbang. Beruntung, ketiganya selamat dari maut.

“Saya tidak melihat langsung kejadiannya, karena sedang meeting saat itu. Tapi, dari keterangan pecalang yang mengantar para korban ke Puskesmas, para korban adalah karyawan spa di sekitar Monkey Forest. Mereka cuma lecet dan langsung dibolehkan pulang dari Puskesmas setelah ditangani dokter,” terang alumnus Fakultas Pertanian Unud angkatan 1982 ini.

Buana menyebutkan, sebenarnya pihak manajemen Monkey Forest sudah rutin melakukan pencegahan, antara lain, dengan memangkas pohon yang dinilai rawan tumbang. "Kalau ada pohon yang dinilai rawan tumbang di kawasan Monkey Forest, pasti sudah kita pangkas," jelas Buana. *nvi

Komentar