nusabali

Badung Bidik Wisman Korea

  • www.nusabali.com-badung-bidik-wisman-korea

Badung The Soul of Bali dikumandangkan di Korea Selatan sebagai daya tarik wisatawan outbond negeri ginseng yang mencapai sekitar 15 juta orang per tahun.

MANGUPURA, NusaBali
Dinas Pariwisata Kabupaten Badung bersama Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Badung mengadakan sales mission di Korea Selatan. Kegiatan yang dilaksanakan dari 4-10 Juni ini dijadwalkan melibatkan 57 buyers. Sales mission ini digelar di negeri ginseng karena pasar Korea sangat potensial untuk para honey mooner melaksanakan wedding di Badung ataupun Bali. 

Ketua BPPD Badung IGAN Rai Suryawijaya, dikonfirmasi, Jumat (8/6) mengatakan jumlah penduduk Korea Selatan sebanyak 50 juta lebih. 

Dikatakan Rai Suryawijaya, jumlah wisatawan Korea yang berwisata ke Bali berkisar 200 ribu orang dalam setahun. Pada tutup tahun 2018 ini, diharap wisatawan Korea berlibur ke Bali naik jadi 300 ribu. “Kita harap naik dulu 50 persen,” ujar Rai Suryawijaya. Tahun 2019 diharap meningkat 50 persen lagi, sehingga  mampu tembus 400 ribu pada 2019.

Dalam kesempatan sales mission ini, Suryawijaya menyampaikan strategic marketing melalui branding ‘Badung the Soul of Bali’ secara offline dan online, seperti youtube, instagram, dan facebook. Tujuannya untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 7 juta di tahun 2018 ke Badung. Selain itu untuk mendorong terus kedatangan wisatawan Korea.

Kata Rai Suryawijaya, kerja keras mesti dilakukan karena Bali tidak sendirian. Salah satu pesaing Bali adalah Vietnam. “ Karena lebih dekat, sehingga biaya tranportasi lebih murah,”  ujar Rai Suryawijaya.

Selain favorit jadi tempat berbulan madu dan merayakan  perkawinan, di kalangan traveler atau pasar  Korea, Bali juga dipandang baik untuk wisata keluarga.  Menurut  Rai Suryawijaya  antara lain itulah citra dan posisi Bali di pasar Korea. Ditambahkan dari 50 juta penduduk Korsel, 30 persen di antaranya memilih berwisata setiap tahun. Karena itulah, Rai Suryawijaya  menyatakan  pasar wisata Korsel,  sangat potensial bagi pariwisata Bali.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Badung I Made Badra menyampaikan update destinasi pariwisata antara lain day clubing, night clubing, atraksi wisata  rafting, berkuda, water sport dan wedding & spa serta golf. "Kami menyampaikan potensi pariwisata Badung yang unik, keindahan alam, sampai wisata kuliner  dan terumbu karang bawah laut yang mempesona. Keramahtamahan masyarakat Bali dengan beragam kegiatan budaya menjadi kenangan bagi wisatawan,  yang sulit untuk dilupakan dan berkeinginan untuk mengulang kembali perjalanan wisatanya ke Bali," ungkapnya. 

Kunjungan wisman ke Bali  dari Januari- April 2018  sebanyak 516.777 orang.  Wisatawan Korsel belum masuk  10 besar jumlah wisman ke Bali. Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali mencatat, Tiongkok menjadi ‘penyumbang’ wisman paling terbanyak (23,58  persen). Disusul Australia (17,61 persen), India (6,03 persen) terakhir di sepuluh besar, wisatawan Rusia  sebanyak 12.291 orang (2,38 persen). 7p, k17

Komentar