nusabali

Bau Sampah, Warga Mengadu ke Kecamatan

  • www.nusabali.com-bau-sampah-warga-mengadu-ke-kecamatan

Tumpukan sampah di lahan pribadi warga di Jimbaran, Kuta Selatan terjadi sejak Januari 2018. Warga sekitar mengeluh karena terganggu sampah dan bau busuk.

MANGUPURA, NusaBali
Sejumlah warga yang tinggal di Gang Kencana Perum, Jalan Karangmas Sejahtera Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, mendatangi kantor Camat Kuta Selatan (Kutsel), Rabu (16/5) pagi. Mereka mengadu dan mengeluhkan bau sampah yang bersumber dari lahan kosong yang berada di lingkungan mereka. Pada kesempatan itu perwakilan warga juga membuat surat petisi.

Warga yang mendatangi kantor camat itu diterima oleh Kasi Tramtib Kecamatan Kuta Selatan Made Subamia. Dalam surat tersebut warga meminta bantuan kepada pihak kecamatan untuk menyelesaikan permasalahan tempat pembuangan sampah liar di lingkungan mereka. Tempat pembuangan sampah tersebut berada di salah satu lahan milik warga berinisial WSL.

Seorang perwakilan warga yang ditemui di Kantor Camat Kutsel, Nyoman Suati menjelaskan tumpukan sampah yamg dikeluhkan itu mulai terjadi pada Januari 2018. Dia mengaku akibat sampah yang menumpuk itu membuat lingkungan menjadi rusak secara fisik. Juga membuat orang sakit karena pencemarannya dan bau yang membusuk, membuat warga di sekitarnya tidak bisa tidur.

Melihat kondisi ini warga berharap bantuan pihak terkait untuk membersihkan kawasan itu agar lingkungan di sana tidak lagi tercemar oleh bau busuk dan sampah. Selain itu agar tidak ada lagi pembuangan sampah di sana.

“Di sana banyak bayi dan anak-anak. Kondisi lingkungan seperti ini berisiko karena kekebalan tubuh anak-anak yang masih berkembang. Sampah ini juga membuat wisatawan yang melewati kawasan tersebut merasa jijik. Karena lokasinya di pinggir jalan jadi sangat tidak bagus dilihat,” ujarnya.

Kasi Tramtib Kecamatan Kutsel Made Subamia mengatakan akan menindaklanjuti keluhan warga ini, dan berkoordinasi dengan Lurah Jimbaran, serta berencana turun ke lokasi. Dia menyarankan ke warga agar menyampaikan surat tembusan ke dinas terkait. “Kami mengagendakan untuk turun ke lokasi memantau langsung. Selain itu kami juga akan berkoordinasi dengan pihak kelurahan untuk mengambil langkah-langkah," tuturnya. *p

Komentar