nusabali

Tuntaskan Buta Aksara, Disdikpora Rekrut 186 Tutor

  • www.nusabali.com-tuntaskan-buta-aksara-disdikpora-rekrut-186-tutor

Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem merekrut 186 tutor untuk mendidik 2.184 warga belajar dari Kecamatan Selat, Rendang, Sidemen, dan Manggis.

AMLAPURA, NusaBali
Rekrutmen tutor ini untuk menuntaskan buta aksara di Kabupaten Karangasem tahun 2022. Berdasarkan Sensus Pendidikan tahun 2016, jumlah buta aksara di Karangasem sebanyak 14.498 jiwa.

Kepala Bidang Pendidikan Anak Usai Dini dan Pendidikan Non Formal (PAUD dan PNF) Disdikpora Karangasem, I Ketut Sudana, mengatakan tahun lalu telah mendidik 1.559 warga belajar berasal dari Kecamatan Karangasem meliputi 8 desa dan 3 kelurahan. Tahun itu melibatkan 134 tutor dengan pembelajarannya selama 114 jam. Dikatakan, buta aksara di Karangasem mencapai 14.498 jiwa sesuai Sensus Pendidikan tahun 2016. Sejumlah itu yang disasar melalui program keaksaraan sejak tahun 2017.

Program keaksaraan tahun 2018 menyasar empat kecamatan, mewilayahi 22 desa dan 90 banjar. Rencananya pembelajaran dilaksanakan pada September 2018. Proses belajar mengajar memanfaatkan balai banjar, balai desa, atau sekolah dengan belajar berkelompok. Tiap kelompok dibina satu tutor dengan anggota per kelompok 10 orang-15 orang. Setelah tutor siap mengajar, maka program keaksaraan mulai dilakukan September 2018. “Nanti di akhir kegiatan keaksaraan ada ujian, warga belajar diuji membaca, menulis, dan menghitung. Bagi yang lulus dapat sertifikat SUKMA (Surat Keterangan Melek Aksara),” ungkap Sudana, Minggu (6/5).

Peserta cukup banyak dari Desa Muncan, Kecamatan Selat menyasar 11 banjar hingga melibatkan 21 tutor. Ke-11 banjar yang disasar yakni Banjar Susut, Manik, Benekasa, Pendem, Pakudansih, Muncan, Pemuhunan, Kawan, Kaja, Meranggi, dan Gunung Biau. Hanya saja, lanjut Sudana, mengingat yang mendaftar di Banjar Gunung Biau 5 orang, padahal sesuai ketentuan minimal anggotanya 10 orang maka batal dilaksanakan. Sedangkan peserta paling banyak dari desa itu di Banjar Kaja sebanyak 48 warga, belajar melibatkan 3 tutor. Ketiga tutor itu yakni Ni Luh Putu Ratna Dewi, Nengah Pica, dan I Wayan Yudiardana.

Peserta cukup banyak juga terdata di Desa Pempatan, Kecamatan Rendang menyasar 11 banjar yakni Geliang, Keladian, Teges, Pempatan, Putung, Kubakal, Alasngandang, Pemuteran, Puregai, Pule, dan Waringin melibatkan 21 tutor. Terpisah, Perbekel Duda Kecamatan Selat, I Gusti Agung Ngurah Putra, membenarkan warganya telah terdata di lima banjar. “Ada 130 warga belajar telah terdata, akan dibina 12 tutor,” jelas Gusti Agung Ngurah Putra. Warga belajar paling banyak berasal dari Banjar Bambang Biaung sebanyak 65 warga belajar nantinya dibina 5 tutor. *k16

Komentar