nusabali

Jelang Puasa, Wisatawan ke Bali Diprediksi Merosot

  • www.nusabali.com-jelang-puasa-wisatawan-ke-bali-diprediksi-merosot

Kunjungan wisatawan ke Bali yang belum sepenuhnya pulih, diperkirakan akan mengalami penurunan.

DENPASAR, NusaBali

Hal itu menyusul mulainya bulan puasa Ramadhan, yang berpengaruh pada penurunan kunjungan wisatawan domestik. Untuk ‘menambal’ defisit  itu, Bali mesti mengintensifkan merebut pangsa luar negeri pada masa shoulder season, April- Mei- Juni. Pangsa pasar dari MICE (Incentive Conference dan Exhibition). Terkait hal itu, pemerintah dan pihak terkait diminta mengintensifkan promosi.

“Promosi mesti lebih agresif dan lebih kreatif,” ujar General Maneger Souverign Hotel Juta, Ramya Adnyana , Selasa (24/4). Termasuk, mendesak memperbanyak carter flight. Harapannya, agar wisman lebih banyak. “ Karena selama ini kunjungan wisman belum pulih benar,” kata Ramya Adnyana  yang juga Ketua DPD Asosiasi Maneger Hotel Indonesia (AMHI) Bali.

Promosi lebih intensif tersebut, menurut Ramya Adnyana, dilakukan ke pasar-pasar utama seperti Australia, Asia (Jepang, Korea, Hongkong, Singapura dan Malaysia). Tentu saja Erofa dan Amerika Serikat.

“Sedang market kita pada April ini kebanyakan domestik dan corparete dari Jakarta,” kataRamya Adnyana,  memberi gambaran.  Misalnya Telkom meeting dan lainnya. Sedang pada Juli – Agustus nanti merupakan high season, berkaitan dengan holiday season , baik di Australia, yakni musim libur.

Sementara jumlah wisman yang berlibur ke Bali Januari- Maret sebanyak 1.305.886. Jumlah ini berkurang dari periode Januari- Maret 2017, dengan jumlah wisman yang berkunjung ke Bali 1.340.308.

Kadis Pariwisata Bali Anak Agung Gede Yuniarta Putra mengiyakan masih belum pulihnya kunjungan wisman ke Bali.”Sebenarnya kunjungan sudah meningkat, namun sempat down pada Januari,” ujar Agung Yuniarta. Itulah yang menyebabkan angka kunjungan masih kurang dibanding periode sama tahun lalu. *k17

Komentar