nusabali

Ingin Gelar Kejurnas, Biliar Terganjal Dana

  • www.nusabali.com-ingin-gelar-kejurnas-biliar-terganjal-dana

Cabor Biliar hingga kini belum mewujudkan keinginannya menjadi tuan rumah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Biliar 2018.

DENPASAR, NusaBali

Harapan dan keinginan itu, selalu terganggu problem klasik yang masih terus menghantui Pengprov POBSI Bali. Yakni, soal dana dan anggaran. Alhasil perjuangan menjadi tuan rumah selalu kandas. Apalagi, PB POBSI, secara terang-terangan menyebutkan jika induk organisasinya tidak akan memberikan subsidi kepada daerah yang menggelar kejurnas.

"Makanya, kami mikir-mikir lagi jika ingin menjadi tuan rumah Kejurnas," ungkap Ketua Umum POBSI Bali, Njoo Daniel Dinata, Senin (23/4). Jadi, kata Daniel Dinata, untuk merealisasikan keinginan itu harus pikir-pikir lagi. Sebab, kendalanya sudah pasti, yakni dana. Apalagi event Kejurnas membutuhkan dana ratusan juta rupiah. "Jadi perlu pemikiran matang lagi, jika benar-benar ingin mewujudkan Kejurnas Biliar di Bali," tandas Daniel Dinata.

Menurut Daniel Dinata, karena PB POBSI mengumumkan tidak ada subsidi, akibatnya belum ada daerah yang mau mengajukan diri sebagai tuan rumah kejurnas. Hingga akhirnya diambil alih PB POBSI dan Kejurnas rencananya digelar di Bekasi.

Ditambahkan Daniel Dinata, kendala lainnya di Bali, yakni belum ada lokasi biliar yang representatif. Jikapun menggelar harus memakai aula hotel yang besar. Dan, disitu kembali membutuhkan biaya. "Bali juga belum memiliki meja carom untuk pertandingan biliar," tutur Dino.

Dengan kondisi seperti itu, alangkah terbaiknya POBSI Bali lebih baik mengikuti Kejurnas di daerah lain. POBSI lebih baik mengirimkan pebiliar Bali ke kejurnas dimanapun digelar nantinya . *dek

Komentar