nusabali

KESEHATAN : Mencairkan Penumpukan Kalsium

  • www.nusabali.com-kesehatan-mencairkan-penumpukan-kalsium

Peneliti menemukan kebiasaan mengonsumsi lebih dari tiga cangkir kopi sehari menghentikan pembentukan kalsium yang dapat menyebabkan serangan jantung.

TAMPAKNYA makin banyak para pecinta kafein. Apalagi manfaatnya buat kesehatan juga diakui. Penelitian terbaru yang dilakukan di Brasil, mengungkapkan, minum minimal tiga cangkir kopi setiap hari, bisa membantu menurunkan risiko seseorang terkena penyakit jantung. Artinya, penikmati kopi memiliki risiko kecil menderita serangan jantung dan stroke. New York Post melaporkan hasil penelitian ini dipublikasikan di Journal of American Heart Association ini mengamati lebih dari 4.400 orang yang tinggal di Sao Paulo.

Para peneliti bertanya tentang kebiasaan minum kopi peserta dan mengambil riwayat jantung yang spesifik, mencari penumpukan kalsium di arteri koroner yang memasok darah ke jantung. Penumpukan kalsium dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit, sehingga lebih sulit bagi darah untuk mencapai jantung. Dan jika ada yang patah sepotong dan menghalangi arteri, penyumbatan itu dapat memicu serangan jantung.

Andreia Miranda, yang memimpin studi di Universitas Sao Paulo, mengatakan, mereka menemukan kebiasaan mengonsumsi lebih dari tiga cangkir kopi menurunkan kemungkinan klasifikasi koroner. Dalam istilah awam, tiga cangkir sehari menghentikan pembentukan kalsium yang dapat menyebabkan serangan jantung. Hingga saat ini, penyakit jantung masih menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia.

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan pada 2013, di Indonesia, penyakit jantung koroner mencapai angka 12,1% dari populasi. Bahkan, penyakit ini semakin banyak diderita oleh kelompok usia muda, yakni 39% berusia kurang dari 44 tahun. Sebanyak 22% dari penderita jantung usia muda itu ada di kisaran 15–35 tahun. Jadi, bagaimana serangan jantung itu terjadi dan apa penyebabnya? Jantung memiliki beberapa jenis pembuluh, di antaranya yang paling penting adalah arteri koroner.

Pada arteri ini terdapat sirkulasi darah kaya oksigen ke semua organ dalam tubuh, termasuk jantung. Bila arteri ini tersumbat atau menyempit, aliran darah ke jantung bisa turun secara signifikan atau berhenti sama sekali. Hal ini bisa menyebabkan serangan jantung. Beberapa gejala yang muncul akibat serangan jantung seperti nyeri dada. Bagian ini biasanya terasa seperti ditekan atau diremas pada dada sebelah kiri. Tidak nyaman di bagian tubuh atas. Merasakan sakit pada salah satu atau kedua lengan, punggung, bahu, leher, rahang, atau bagian atas perut (di atas pusar).

Rasa tidak nyaman tersebut berlangsung lebih dari beberapa menit atau hilang dan kembali lagi. Kadang disertai dengan rasa gelisah dan detak jantung cepat. Sesak napas. Biasanya jika ini terjadi maka tubuh akan mengeluarkan keringat dingin, kepala terasa pusing, dan tubuh terasa lemas. Gejala lain. Pada beberapa orang muncul gejala lainnya seperti batuk, mual, muntah sering terjadi pada wanita. *

Komentar