nusabali

Musrenbang, Kecamatan Diwajibkan Rancang Program Inovatif untuk 2019

  • www.nusabali.com-musrenbang-kecamatan-diwajibkan-rancang-program-inovatif-untuk-2019

Untuk mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mewajibkan semua kecamatan membuat program inovatif.

TABANAN, NusaBali
Artinya 10 kecamatan se–Kabupaten Tabanan akan berkompetisi. Kecamatan yang menang akan didanai dari program inovatif yang telah dirancang. Pernyataan ini terungkap saat Kepala Bapeda Tabanan Ida Bagus Wiratmaja memimpin rapat Musyawarah Rencana Pembangunan 2019 (Musrenbang) di Lantai III Kantor Bupati Tabanan, Kamis (5/4). Kata dia, setiap kecamatan diwajibkan membuat program inovatif guna mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat. “Jadi ibu bupati minta agar pelayanan di Tabanan tidak ribet, mudah, dan tidak menyusahkan masyarakat,” tuturnya.

Dijelaskannya, ketika nanti program inovatif tersebut dilaksanakan, akan dinilai oleh Badan Perencanaan Daerah (Bapeda). Lalu akan dipilih 5 kecamatan yang programnya memang benar inovatif dan anggarannya tidak terlalu besar, artinya sesuai dengan program yang dibuat.

Setelah nanti dipilih 5, lalu akan dipilih 3 kecamatan yang programnya bagus dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat oleh Sekda Tabanan dan Wakil Bupati Tabanan. “Nanti dari tiga kecamatan yang dipilih, dipilih lagi 1 kecamatan oleh Bupati dan kecamatan yang dipilih itu artinya memenangi kompetisi,” imbuh Wiratmaja.

Untuk program inovatif kecamatan yang menang atau dapat juara 1, 2, dan 3, akan didanai programnya oleh APBD Tabanan. Berapapun anggaran biaya itu akan dipenuhi asalkan sesuai dengan syarat kompetisi.

“Kalau tahun 2017 Kecamatan Kerambitan yang juara 1 lewat program Taman Serasi. Juara 2 diraih oleh Kecamatan Tabanan lewat program Simple, dan juara 3 Kecamatan Pupuan lewat program Jaga Baya. Sementara untuk tahun 2018 memang belum ada karena masih kurang greget,” aku Wiratmaja.

Wiratmaja menambahkan 10 kecamatan yang berkompetisi tentu ada persyaratan yang harus diikuti, mulai dari hemat biaya, bermanfaat besar, dan memang memudahkan masyarakat. “Jadi ini yang berat, mereka harus membuat program yang benar-benar inovatif dan berkompetisi di hadapan Bupati. Semua kecamatan ikut, termasuk kecamatan yang kemarin sudah menang tentu ikutnya dengan program yang baru,” tegas Wiratmaja. *d

Komentar