Suantina-Suamba Buka Pertarungan di Pileg 2019

DENPASAR,NusaBali

Suantina dan Suamba Negara  diprediksi akan lahirkan pertarungan sengit dalam memperebutkan tiket calon DPRD Bali dari dapil Tabanan pada Pileg 2019 mendatang. 

Bocoran yang diperoleh NusaBali, di lingkaran DPD Golkar Bali, masuknya Suantina dan Suamba Negara bukanlah masuk dengan pola biasa. "Artinya bukan hanya sekedar masuk jadi pengurus. Ada target politik untuk Pileg 2019. Apalagi kalau bukan merebut tiket caleg DPRD Bali," ujar salah satu kader Golkar Bali, Jumat (19/2) kemarin. 

Sumber tadi mengatakan, Suantina yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Litbang Partai Golkar Bali, pimpinan I Ketut Sudikerta akan membuka persaingan baru di wilayah Tabanan bersama Suamba Negara. “Namun demikian, peluang itu bisa berat karena anggota DPRD Bali I Nyoman Wirya terlalu kuat di Tabanan," tegas kader yang wanti-wanti namanya tidak dikorankan.

Suantina yang juga staf ahli Fraksi Golkar DPRD Bali ini saat dikonfirmasi NusaBali, kemarin, menampik masuknya dirinya sebagai pengurus di Golkar bukan untuk membidik tiket caleg. "Ah saya nggak ada target jadi caleg. Murni membesarkan partai," ujar Suantina.

Suantina mengaku dirinya sekarang banyak mengembangkan program partai yang selama ini dinilai sangat bagus. "Program-program unggulan untuk pengembangan organisasi yang kita punya saya hidupkan lagi bersama Sekretaris DPD Golkar Bali (Sugawa Korry). Jadi murni kita berbuat untuk kebesaran partai," tegas politisi asal Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, yang juga presenter televisi ini.

Sementara I Nyoman Wirya tidak terlalu khawatir dengan kehadiran Suantina dan Suamba Negara di kepengurusan Golkar Bali. Wirya yang sempat mengalahkan Suamba Negara di dapil Tabanan saat Pileg 2009 silam melalui tarung bebas, melihat Suantina dan Suamba bukan ancaman. "Nggaklah, saya nggak melihat keduanya sebagai  persaingan. Jangan berspekulasi macam-macam," ujar Wirya ditemui NusaBali di ruangan Komisi IV DPRD Bali belum lama ini.

Menurut dia, semakin banyak diajak mengurusi partai semakin bagus, sehingga partai semakin kuat. "Kan bagus, semakin banyak diajak urus partai makin bagus. Partai makin kuat, " tegas politisi asal Desa Kutuh, Kecamatan Kerambitan, Tabanan yang juga Ketua DPD II Golkar Tabanan ini. 7 nat