nusabali

Festival Makan Durian Digelar di Desa Tajun

  • www.nusabali.com-festival-makan-durian-digelar-di-desa-tajun

Gaungkan Potensi Buah Lokal Buleleng

SINGARAJA, NusaBali
Untuk memuaskan rasa pecinta durian, petani durian Desa Tajun, kecamatan Kubutambahan Buleleng, siap menggelar Festival Makan Durian, Minggu (4/3) mendatang.  Kegiatan yang dimotori oleh Rama Shinta Farm Desa Tajun juga bertujuan untuk menggaungkan buah-buahan lokal Buleleng yang selama ini dipandang sebelah mata. Padahal Buleleng dengan topografinya yang berbukit memiliki potensi penghasil buah lokal unggulan. Seperti manggis, duku, durian, jeruk, alpukat, anggur, rambutan hingga jambu biji dan buah naga.

Pemilik Agrowisata Rama Shinta Farm, Made Arnaja mengaku  terdorong menggelar festival makan durian untuk memperkenalkan desa kelahirannya. Karena selama ini yang lebih dikenal sebagai penghasil durian enak di Buleleng adalah Buleleng bagian barat seperti Bestala dan sekitarnya. Padahal Desa Tajun yang memiliki topografi hampir sama dengan Bestala juga merupakan penghasil buah durian yang rasanya tidak kalah.

“Kami mengajak semua masyarakat di Desa Tajun untuk menunjukkan hasil kebun mereka dan dinikmati oleh orang banyak, selain untuk desa, ini juga untuk kemajuan Buleleng. Bagaimanapun juga sebagaian besar orang Buleleng hidupnya karena bertani dan berkebun. Ada banyak orang suskes di Buleleng yang dulu sekolahnya karena hasil dari panen buah,” ungkap dia. Dengan pengenalan tersebut pihaknya pun berharap potensi buah lokal Buleleng semakin dikenal dan dinikmati orang banyak.

Sementara itu Ketua Panitia Festival Makan Durian, Putu Pande Sriasih mengungkapkan peserta yang sudah mendaftarkan diri sebelumnya akan mendapat jamuan makan durian sepuasnya, ditambah dengan pengetahuan tambahan tentang cara tanam dan perawatan, bibit buah naga gratis. “Konsepnya adalah rekreasi, kami juga siapkan fun game, bazar buah, bazar kuliner,” kata dia.

Dalam event perdana ini pihaknya juga menggandeng sejumlah anak muda kreatif Buleleng yang telah berhasil melakukan pengolahan pasca panen pertanian. Seperti Tuak Manis, Desa Munduk Bestala Kecamatan Banjar dan Lakklak rasa buah dari Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada. Pelibatan dua usaha ini, bertujuan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, dalam pengolahan pasca panen pertanian.

Pande juga menambahkan Festival Makan Durian 2018 yang digawangi oleh Rama Shinta Farm, adalah wujud kecil pergerakan masyarakat yang berkeinginan untuk membantu dan mendorong perkembangan pariwisata Buleleng dari sektor pertanian. Dengan banyaknya potesi pertanian khususnya buah-buahan Buleleng diharapkan dapat menjadi sentral buah-buahan Bali dan berdampak pada sector pariwisata Bali Utara.*k23

Komentar