nusabali

Pelabuhan Kampung Toya Pakeh Dihidupkan

  • www.nusabali.com-pelabuhan-kampung-toya-pakeh-dihidupkan

Perkembangan pariwisata dan peningkatan perekonomian masyarakat di Nusa Penida harus dibarengi dengan fasilitas penunjang memadai.

SEMARAPURA, NusaBali
Salah satu faktor pendukungnya, pelabuhan dan pelayanan transportasi penyeberangan yang cepat dan aman. Satu inovasi yang kini dilakukan adalah dibukanya kembali Pelabuhan Tradisional Kampung Toya Pakeh, Nusa Penida oleh Semabu Hills Fast Boat. Boat cepat berkapasitas 100 penumpang ini akan melayani rute penyeberangan dari dan ke Pelabuhan Toya Pakeh, Nusa Penida-Pelabuhan Kampung Kusamba, Kecamatan Dawan dalam lima trip per hari.

Peresmian sekaligus pelayaran perdana Semabu Hills Fast Boat rute Pelabuhan Toya Pakeh, Nusa Penida-Pelabuhan Kampung Kusamba dicoba langsung Penjabat Bupati Klungkung I Wayan Sugiada, Kamis (22/2). Uji coba didampingi Camat Nusa Penida Gusti Agung Gede Putra Mahajaya, unsur pimpinan kecamatan bersama undangan lainnya.

Pj Bupati Klungkung I Wayan Sugiada menyampaikan selamat dan apresiasi atas dibukanya jalur penyeberangan dari Pelabuhan Toya Pakeh, Nusa Penida-Pelabuhan Kampung Kusamba. Menurut PJ Bupati Sugiada, ini merupakan satu inovasi dan responsif masyarakat terkait meningkatnya kebutuhan jasa transportasi laut atau boat cepat. “Ini merupakan sinergi yang baik antara pemerintah, masyarakat dan dunia usaha,” ucapnya.

Dia berharap dengan dibukanya kembali rute ini akan memberi dampak positif pada perkembangan pariwisata serta meningkatkan perekonomian masyarakat di Nusa Penida. “Saya mengapresiasi atas gagasan yang dilakukan. Semoga dengan dibukanya kembali jalur ini akan memberi dampak pada pariwisata dan perekonomian masyarakat,” ujarnya.

Perbekel Desa Kampung Toya Pakeh, Musbahudin menyatakan Pelabuhan Toya Pakeh merupakan pelabuhan tradisional tertua setelah Pelabuhan Mentigi di Nusa Penida. Menurutnya, keberadaan pelabuhan Toya Pakeh dalam beberapa tahun terakhir sempat sepi. Hal ini dikarenakan berbagai inovasi di bidang jasa penyeberangan dibangun dan dikembangkan di Kecamatan Nusa Penida. “Karena berbagai inovasi dikembangkan dibeberapa pelabuhan, jadi pelabuhan disini dalam beberapa tahun kebelakang sempat sepi,” ujar Musbahudin.

Dia bersyukur, berkat semangat salah seorang tokoh masyarakat asal Nusa Penida, Nengah Star, pelabuhan yang sebelumnya sepi kembali dibangkitkan, dengan membuka trip penyeberangan dari dan ke Pelabuhan Toya Pakeh, Nusa Penida-Pelabuhan Kampung Kusamba, Kecamatan Dawan. Dia berharap, dengan dibukanya kembali rute penyeberangan ini, akan memberi dampak positif kepada seluruh lapisan masyarakat termasuk perekonomian warga dan pariwisata. “Kami ucapkan terimakasih atas terobosan yang dilakukan dan semoga dengan dibukanya kembali pelabuhan ini akan berdampak kepada semua lapisan masyarakat,” ucapnya.

Tokoh masyarakat asal Nusa Penida sekaligus pemilik Semabu Hills Fast Boat, Nengah Star mengaku, setelah melihat lamanya pelabuhan tidak berfungsi, membuat dirinya melakukan inovasi dengan membuka kembali penyeberangan lewat pelabuhan Kampung Toya Pakeh. Menurut Nengah Star, dengan dibukanya kembali pelabuhan ini otomatis akan membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar. “Niat kami ingin memajukan kembali Pelabuhan Kampung Toya Pakeh setelah lama tidak berfungsi, sekaligus mengurangi pengangguran,” ujarnya. *wan

Komentar