Karya Agung Menawa Ratna di Calo
Krama Desa Pakraman Calo, Desa Pupuan, Kecamatan Tegallalang, Gianyar, menggelar Karya Tawur Agung Balik Sumpah Menawa Ratna di Pura Luhur Pucak Gunung Kawi dan Pura Dadia Kiyai Gusti Agung Pasek Gelgel di Desa Pakraman Calo, Redite Kliwon Bala, Minggu (4/2) - Anggara Umanis Wayang, Selasa (20/2) Februari 2018.
GIANYAR, NusaBali
Pada Selasa (20/2) sore, dilaksanakan ritual Nyenuk, lanjut Nuek Bagia, Linggih Bawa, Pangeluhuran Ida Batara, hingga Rsi Bojana. Di sela sela persiapan Nyenuk, sore kemarin, Manggala Karya Dek Agus Sudianta SAg MpDh mengatakan, karya ini dipersiapkan dalam waktu relatif pendek, sejak tiga bulan lalu. ‘’Karena krama sangat antusias untuk menyukseskan karya,’’ jelasnya.
Jelas dia, krama dimaksud selain dari 375 KK Desa Pakraman Calo, juga krama Subak Abian dan Subak Sawah. Ada juga krama luar Desa Pakraman Calo ikut bergotongroyong menyukseskan karya, antara lain panyungsung Pura Sakti Manuaba, Desa Kenderan, Tegallalang, Gianyar 270 KK, krama Banjar Timbul, Desa Pupuan, Tegallalang, sameton Pasek di Calo 120 KK, Pasek dari Desa Kedisan, Tegallalang 220 KK, dan Pasek dari Desa Bongkasa, Badung 75 KK.
Dek Agus menjelaskan, Pucak Tawur dilaksanakan pada Jumat (9/2) dan pada Selasa (13/2) dilaksanakan Puncak Karya di Pura Gunung Kawi. Rabu (14/2) dilaksanakan Puncak Karya di Pura Dadia Kiyai Gusti Agung Pasek Gelgel. Karya dipuput 65 sulinggih Pandita Mpu dan Rsi Agung dari Bali dan luar Bali.
Khusus upacara Nyenuk, sore kemarin, dipuput Ida Sinuhun Siwa Putra Parama Daksa Manuaba dari Griya Bongkasa, Badung, Ida Pandita Mpu Budha Putra Kanda Daksa Manuaba dari Griya Candra Gni, Banjar Calo, Ida Pandita Mpu Nabe Siwa Daksa Darma dari Griya Lingga Cala, Banjar Calo.
Prosesi Nyenuk diawali mendak (menjemput) Bungan Jaja (sepasang anak laki-perempuan berbusana raja) dan simbolis Panca Dewata di Wantilan Desa Pakraman Calo. Lanjut Ida Batara katuran upacara panyidakaryan di pura, lanjut prosesi Nuwek Bagia, Linggih Bawa, Rsi Bojana, dan Pangluhuran Ida Batara.
Selama karya, di pura ni juga nyejer Ida Batara Ratu Pasek Pura Luhur Pucak Gunung Kawi, Ida Batara Ratu Pasek Bongkasa, Ida Batara Ratu Pasek Timbul, Ida Batara Ratu Pasek Kayu Selem Calo, dan Ida Batara Ratu Pasek Manuaba. Ida Batara masineb, sore kemarin.
Karya ini diawali dengan upacara Nuwasen, Soma Umanis Medangkungan, Senin (1/1). Manggala karya didampingi pengulu warga I Made Raka, Yajamana Karya Ida Sinuhun Siwa Putra Parama Daksa Manuaba dan Ida Pandita Mpu Budha Putra Kandha Daksa Manuaba. Dek Agus menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung demi kesuksesan karya ini.*lsa
Pada Selasa (20/2) sore, dilaksanakan ritual Nyenuk, lanjut Nuek Bagia, Linggih Bawa, Pangeluhuran Ida Batara, hingga Rsi Bojana. Di sela sela persiapan Nyenuk, sore kemarin, Manggala Karya Dek Agus Sudianta SAg MpDh mengatakan, karya ini dipersiapkan dalam waktu relatif pendek, sejak tiga bulan lalu. ‘’Karena krama sangat antusias untuk menyukseskan karya,’’ jelasnya.
Jelas dia, krama dimaksud selain dari 375 KK Desa Pakraman Calo, juga krama Subak Abian dan Subak Sawah. Ada juga krama luar Desa Pakraman Calo ikut bergotongroyong menyukseskan karya, antara lain panyungsung Pura Sakti Manuaba, Desa Kenderan, Tegallalang, Gianyar 270 KK, krama Banjar Timbul, Desa Pupuan, Tegallalang, sameton Pasek di Calo 120 KK, Pasek dari Desa Kedisan, Tegallalang 220 KK, dan Pasek dari Desa Bongkasa, Badung 75 KK.
Dek Agus menjelaskan, Pucak Tawur dilaksanakan pada Jumat (9/2) dan pada Selasa (13/2) dilaksanakan Puncak Karya di Pura Gunung Kawi. Rabu (14/2) dilaksanakan Puncak Karya di Pura Dadia Kiyai Gusti Agung Pasek Gelgel. Karya dipuput 65 sulinggih Pandita Mpu dan Rsi Agung dari Bali dan luar Bali.
Khusus upacara Nyenuk, sore kemarin, dipuput Ida Sinuhun Siwa Putra Parama Daksa Manuaba dari Griya Bongkasa, Badung, Ida Pandita Mpu Budha Putra Kanda Daksa Manuaba dari Griya Candra Gni, Banjar Calo, Ida Pandita Mpu Nabe Siwa Daksa Darma dari Griya Lingga Cala, Banjar Calo.
Prosesi Nyenuk diawali mendak (menjemput) Bungan Jaja (sepasang anak laki-perempuan berbusana raja) dan simbolis Panca Dewata di Wantilan Desa Pakraman Calo. Lanjut Ida Batara katuran upacara panyidakaryan di pura, lanjut prosesi Nuwek Bagia, Linggih Bawa, Rsi Bojana, dan Pangluhuran Ida Batara.
Selama karya, di pura ni juga nyejer Ida Batara Ratu Pasek Pura Luhur Pucak Gunung Kawi, Ida Batara Ratu Pasek Bongkasa, Ida Batara Ratu Pasek Timbul, Ida Batara Ratu Pasek Kayu Selem Calo, dan Ida Batara Ratu Pasek Manuaba. Ida Batara masineb, sore kemarin.
Karya ini diawali dengan upacara Nuwasen, Soma Umanis Medangkungan, Senin (1/1). Manggala karya didampingi pengulu warga I Made Raka, Yajamana Karya Ida Sinuhun Siwa Putra Parama Daksa Manuaba dan Ida Pandita Mpu Budha Putra Kandha Daksa Manuaba. Dek Agus menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung demi kesuksesan karya ini.*lsa
Komentar