nusabali

Senderan Ambles Rusak Rumah

  • www.nusabali.com-senderan-ambles-rusak-rumah

Karena hujan yang menguyur wilayah Suwug dan sekitarnya sejak siang hingga sore.

SINGARAJA, NusaBali
Rumah milik Nyoman Sumaba,60 di Dusun Sabi, Desa Suwug, Kecamatan Sawan, Buleleng, rusak berat karena tertimpa senderan ambles. Senderan itu menjebol tembok rumah hingga material senderan masuk ke kamar.

Peristiwa tersebut terjadi Minggu (7/2) malam. Tidak ada korban jiwa, namun kejadian itu cukup mengagetkan keluarga Nyoman Sumaba. Saat kejadian, hujan sudah reda beberapa jam sebelumnya.

Rumah Sumaba berada persis di bawah senderan setinggi 6 meter, milik tetangganya, Ketut Sugiada. Senderan berada di bagian belakang rumah Sumaba, sisi barat. Minggu sekitar pukul 19.00 Wita, senderan tiba-tiba ambles. Saat kejadian memang tidak ada hujan, tapi senderan itu ambles diduga karena hujan yang menguyur wilayah Suwug dan sekitarnya sejak siang hingga sore.

Akibat kejadian itu, tembok rumah Sumaba jebol sebagian, hingga material senderan ambles menutup salah satu ruangan berukuran 3 m  x 3 m. Sedangkan tembok ruang lainnya retak. Saat senderan ambles, secara kebetulan Sumaba yang tinggal berdua beserta istri, berada di halaman rumah sedang mempersiapkan pembuatan penjor Galungan.”Malam itu tidak ada hujan, tiba-tiba saya dan istri mendengar suara gemuruh. Ternyata tanah di belakang rumah longsor. Begitu saya lihat, tanahnya sudah masuk ke kamar,” kata Sumaba.

Rumah Sumaba berukuran 8 m x 9 m dengan model minimalis. Selain merusak tembok, perabot rumah dan almari pakaian juga rusak tertimbun material. Material yang menimbun salah satu ruangan di rumah Sumaba sudah mulai dibersihkan. Namun karena hujah masih kerap terjadi, pembersihan material belum sepenuhnya.

Camat Sawan IGN Suradnyana dan Perbekel Desa Suwug Ketut Antara tampak berada dilokasi bencana setelah menerima laporan dari warga. Camat Suradnyana mengimbau kepada seluruh warga untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap ancaman tanah longsor karena hujan. Ia juga menginstruksikan Perbekel Antara agar secepatnya bersurat kepada Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng terkait musibah yang menimpa keluarga Sumaba.

Perbekel Antara mengatakan, segera buat laporan. Namun karena masih hari raya, pihaknya belum bisa menyampaikan laporan secara resmi. “Tapi secara telepon sudah, karena ini masih hari raya, mungkin setelah itu akan kami sampaikan laporannya ke BPBD dan Dinas Sosial,” jelasnya. 7 k19

Komentar