Tanpa Bachdim, Bali United Siap Rebut Titel Juara

JAKARTA, NusaBali

Meski demikian, Skuad Tridatu berjanji akan tampil habis-habisan untuk meraih gelar pertamanya dalam sejarah sepakbola Indonesia.

Pelatih Bali United, Hans Peter Schaller, mengatakan Irfan Bachdim abasen karena striker tim nasional PSSI naturalisasi ini masih dibekap cedera. "Irfan Bachdim masih cedera. Meski sudah ada perkembangan atas kondisinya, namun dia belum kita turunkan besok (malam ini)," jelas Hans Peter Schaller dalam keterangan pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Jumat (16/2) sore.

Meski tanpa Irfan Bachdim, Bali United siap bertarung habis-habisan melawan tuan rumah Persija malam ini. Di barisan penyerang, Bali United andalkan Ilija Spasojevic dan Yandi Sofyan. Sedangkan di barisan gelandang, Bali United mengandalkan Yabes Roni Malaifani, M Taufik, kapten Fadil Sausu, dan Nick van der Velden. Selain mereka, masih ada gelandang tim nasional haus gol, Stefano Lilipaly. "Kami akan menurunkan pemain-pemain terbaik di final besok. Semoga bisa memperoleh hasil terbaik pula," tandas Hans.

Sedangkan salah satu gelandang andalan Bali United, M Taufik, juga menyatakan all out menghadapi Persija dalam duel puncak Piala Presiden, malam ini. Taufik siap memberikan penampilan terbaiknya agar Serdadu Tridatu sukses meraih gelar juara. 

"Piala Presiden tahun ini adalah yang kedua bagi saya. Pertama kali, saya tampil bersama Persib Bandung. Jadi, dalam penampilan kedua bersama Bali United kali ini, saya termotivasi untuk mendapatkan hasil terbaik. Saya bersama teman-teman akan main habis-habisan untuk menjadi juara," janji Taufik.

Jika berhasil mengalahkan Persija malam ini, akan menjadi sejarah tersendiri bagi Bali United, bahkan persepakbolaan Bali. Sebab, inilah untuk kali pertama klub sepakbola profesional dari Bali meraih titel juara di tingkat nasional. Sebelumnya, ada beberapa klub kebanggaan Bali, mulai era Bala Yudha, Caprina Bali, Gelora Dewata 1980-an, hingga Bali Devata era 2000-an. Namun, tidak satu pun dari klub tersebut pernah memboyong gelar juara.

Khusus bagi Bali United, ini akan menjadi gelar pertamanya sejak berhome-base di Bali, 2 tahun silam. Sebelumnya, Bali United nyaris juara kompetisi Liga 1 In-donesia 2017. Namun, Bali United harus puas finish di tangga runner-up, setelah kalah bersaing dengan Bhayangkara FC. Sedangkan dalam turnamen Piala Presi-den 2017 lalu, Bali Unites langsung tersingkir di babak penyisihan dengan predikat juru kunci grup, karena kalah beruntun di tiga pertandingan. Sementara dalam aksi perdananya di kompetisi Liga Indonesia 2016, Bali United harus puas finish di peringkat 12.

Bali United punya modal kuat untuk mengalahkan Persija di babak final malam ini dan sekaligus meraih gelar juara Piala Presiden. Pasalnya, dalam pertemuan sebelumnya pada laga pennyisihan grup, Bali United berhasil mengalahkan Persija 3-2. Dalam tarung di Stadion Kapten wayan Dipta Gianyar kala itu, 29 Januari 2018, Bali United selaku tuan rumah menang berkat gol-gol Ilija Spaso-jevic di menit ke-8, penalti Kevin menit ke-24, dan penalti Stefano Lilipaly menit ke-53. Sedangkan Persija membalas dua gol melalui penalti Ivan Carlos di menit ke-55 dan tembakan Xavier di menit ke-65.