nusabali

TOSS-LK, Tangani Sampah Jadi Energi Bauran

  • www.nusabali.com-toss-lk-tangani-sampah-jadi-energi-bauran

Sampah memiliki potensi besar menjadi komponen Bauran Energi Baru dan Terbarukan pada tahun 2025, dari target 80.00 MW listrik kebutuhan nasional.

DENPASAR, NusaBali
Salah satu metode potensial dan simple yang  diterapkan, dengan metode TOSS (Tempat Olah Sampah Setempat). Dengan metode  TOSS, sampah yang selama ini menjadi masalah (lingkungan) bisa ditangani, tetapi juga memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat, yakni sumber energi (listrik). Di Bali, metode TOSS telah dimanfaatkan di  Kabupaten Klungkung, dan menjadi pioner penanganan sampah dengan metode TOSS.

Hal tersebut terungkap dalam Seminar  dan Pelatihan Waste Management & Waste to Energy “Metoda TOSS-LK untuk Mendukung Program Indonesia Bebas Sampah 2020 serta Pencapaian target 80.000 MW dan 23 % Bauran Energi Baru dan Terbarukan di Tahun 2025” di Hotel Prama Sanur, Denpasar, Selasa (13/2).

Seminar menghadirkan para pihak berkempoten. Yakni, Dirjen Pengendalian Pencemaran & Kerusakan Lingkungan , KLHK RI Karliansyah. Juga Bupati Klungkung  I Nyoman Suwirta, Direktur PT Indonesia Power Sripeni Inten Cahyani, Sekkab Klungkung Gede Putu Winastra, GM Distribusi PLN Wilayah Bali Nyoman Astawa, Ketua STT PLN Supriadi Legino, Pakar Waste Management & Waste to Energy Sonny Sudjatnika Sundadjaya dan Pakar Solar STT PLN Hafidz.

Dirut PT Indonesia Power  Sripeni Inten Cahyani mengatakan seminar Metode TOSS-LK, merupakan salah satu langkah konkrit penanganan sampah dalam kaitan dengan lingkungan dan energi yakni listrik kerakyatan. “Bagaimana memecahkan masalah sampah dan menjadi sumber listrik kerakyatan,” ujar Sripeni menyebut, inisiasi riset Sekolah Tinggi Tekni PLN (STT PLN) yang kini diterapkan di Kabupaten Klungkung. “Kami dari Indonesia Tower hadir mendorong menjadi triger Untuk skema bisnisnya,”  ujar Sripeni.

Sebelumnya Dirjen Pengendalian Pencemaran & Kerusakan Lingkungan  KLHK RI Karliansyah mengapresiasi upaya penanganan sampah dengan metode dan pelatihan  TOSS yang disosialisasikan STT PLN yang didukung Indonesia Power.

”Dengan pengolahan sampah setempat, yang sudah bisa menyelesaikan permasalahan sampah,” ujar Karliansyah. Sampah sendiri, jelas Karliansyah sudah menjadi persoalan, tidak saja nasional, namun persoalan internasiona,”ujar Karliansyah.

Apalagi metodenya mudah dan sederhana. Karena itu Kementerian LHK mengapresiasi upaya penanganan sampah lewat metode TOSS tersebut, yang bisa yang kemudian juga bisa menjadi sumber energi.

Sekkab Klungkung Gede Putu Winastra, menyatakan penanganan sampah dengan metode TOSS yang kini dilakukan di Klungkung, tidak terlepas dari persoalan sampah yang dihadapi Klungkung. Antara lain, overload atau penuhnya TPA milik Pemkab, sehingga menimbulkan persoalan.  “ Berbagai upaya dilakukan Pemkab yang dipimpin Pak Bupati ( I Nyoman Suwirta) untuk penanganan tersebut,” ujar Winastra.

Sampai akhirnya ketemu dengan pihak STT PLN, dengan riset metode TOSS tersebut. Sebelumnya Ketua Panitia Seminar Lukman dari STT PLN menyatakan, penanganan sampah dengan metode TOSS untuk listrik kerakyatan (LK) bisa menjadikan sampah sebagai salah satu sumber bauran energi baru dan terbarukan di tahun 2025. *k17

Komentar