nusabali

Jelang Akreditasi, RSUD Genjot 15 Standar Pelayanan

  • www.nusabali.com-jelang-akreditasi-rsud-genjot-15-standar-pelayanan

Jelang menghadapi akreditasi yang rencananya akan dilaksanakan di awal tahun 2016 mendatang, RSUD Karangasem tengah menggelar bimbingan di 15 standar pelayanan, sekaligus mengaudit kesiapan petugas di setiap bidang.

AMLAPURA, NusaBali
Bimbingan berlangsung di Lantai III Aula Yudistira RSUD setiap Jumat-Sabtu, 9-30 Oktober 2015. RSUD mengundang para pakar bidang pengelolaan rumah sakit, yang ahli di bidang masing-masing.

Sedianya akreditasi itu berlangsung tahun 2015 lalu, sebab akreditasi terakhir sejatinya sudah harus dilakukan tahun 2012. Hanya saja karena ada kendala teknis, akreditasi teragendakan tahun 2016. Direktur RSUD I Wayan Suardana didampingi Kepala Instalasi Humas dan Pemasaran Rumah Sakit, Sang Ayu Made Sri Darmayanti, mengutarakan hal itu di Amlapura, Rabu (14/10).

Suardana menjelaskan, 15 standar pelayanan yang tengah dioptimalkan jelang akreditasi itu, 7 pelayanan yang fokus kepada pasien: akses pelayanan dan kontinuitas pelayanan, hak pasien dan keluarga, asesmen pasien, pelayanan pasien, pelayanan anestesi dan bedah, manajemen dan penggunaan obat, pendidikan pasien dan keluarga.

Sedangkan delapan standar yang fokus menyangkut manajemen rumah sakit: peningkatan mutu dan keselamatan pasien, pencegahan dan pengendalian infeksi, tata kelola kepemimpinan dan pengarahan, manajemen fasilitas dan keselamatan, kualifikasi dan pendidikan staf, manajemen komunikasi dan informasi, sasaran keselamatan pasien rumah sakit dan sasaran milenium development goals.

“Di sana ada elemen penilaiannya, jika standar pelayanannya tercapai secara penuh skornya 10, jika tercapai sebagian skor 5 dan tak tercapai skor 0,” katanya.
Bentuk-bentuk penilaiannya nanti, melalui wawancara, observasi dan memeriksa dokumen. Tingkatan pelayanan juga terbagi-bagi: pelayanan tingkat dasar 11 pelayanan, pelayanan tingkat madya 15 pelayanan dan pelayanan utama 15 pelayanan, “Di samping ada pelayanan paripurna, pelayanan itu standarnya minimal tercapai 80 persen ke atas,” katanya.

Selama ini secara bergantian mendapatkan bimbingan sesuai bidang tugasnya, dengan mendatangkan para ahli, di antaranya: dr Yawestri Pudjiati Ningrum, Saidi Simanjuntak bidang penyusunan dokumen dan milenium development goals, Henry Boyke Sitompul, Hanun Ernatyaswati dan sebagainya.

Selanjutnya...

Komentar