nusabali

2 Buruh Instalasi Tewas Tenggelam

  • www.nusabali.com-2-buruh-instalasi-tewas-tenggelam

Sebetulnya ada 4 buruh instalasi listrik yang mandi bersama di Pantai Seminyak, Senin petang, namun 2 dari mereka selamat karena posisinya agak ke tepi.

Keduanya Digulung Ombak Besar Ketika Mandi di Pantai Seminyak

DENPASAR, NusaBali
Dua buruh instalasi listrik tewas tenggelam akibat digulung ombak besar saat mandi di Pantai Seminyak, Kecamatan Kuta, Badung, Senin (25/1) petang. Jasad kedua korban, Syamsudin, 24, dan Suryana, 28, baru ditemukan tak jauh dari lokasi tenggelam dekat Hotel Pelangi Bali di Pantai Seminyak, Selasa (26/1).

Korban Syamsudin dan Suryana, keduanya buruh instalasi listrik asal kawasan Cipedang, Desa Mekarjati, Kecamatan Haurgeus, Indramayu, Jawa Barat dihantam ombak besar hingga tenggelam dan menghilang saat mandi di Pantai Seminyak, Senin petang sekitar pukul 18.00 Wita. Ketika musibah terjadi, kedua korban baru beberapa menit mandi di pantai depan Hotel Pelangi Bali.

Informasi di lapangan, kedua buruh instalasi listrik yang tinggal di Jalan Raya, Seminyak Gang Milon Nomor 2 Kuta ini awalnya datang ke Pantai Seminyak, Senin sore sekitar pukul 17.20 Wita. Mereka datang dan mandi berempat bersama kedua rekannya sesama buruh isntalasi listrik, yaknu Riki, 28, dan Yanto, 42.

Korban Syamsudin diketahui paling awal mencebur ke laut untuk berenang sore itu. Habis Syamsudin, disusul korban Suryana yang mencebur ke laut. Menyusul kemudian dua rekan mereka, Riki dan Yanto. Berbeda dengan Riki dan Yanto yang berenang agak di tepi, korban Syamsudi dan Suryana jutru mandi jauh ke tengah laut. Dua kelompok ini berenang dalam jarak sekitar 7 meter.

Nah, tatkala tengah asyik berenang, mendadak muncul ombak besar menghantam korban Syamsudin dan menggulungnya. Sebelum tenggelam dan tubuhnya menghilang dari pandangan, buruh listrik berusia 24 tahun ini masih sempat meminta tolong kepada rekan-rekannya.

Melihat rekannya tenggelam, korban Suryana pun berupaya memberikan pertolongan. Naas, saat coba menolong Syamsudin, justru Suryana ikut digulung ombak, lalu tenggelem. Sedangkan dua rekannya yang berenang agak di tepi pantai, Riki dan Yanto, tidak dapat berbuat banyak atas musibah maut yang menimpa korban Syamsudin dan Suryana.

Riki dan Yanto kemudian mencari pertolongan di tepi Pantai Seminyak. Saat pertolongan datang diikuti sejumlah warga berhamburan ke lokasi, korban Syamsudin dan Suryana sudah menghilang. Apalagi, cuaca yang mulai gelap menjelang malam, membuat situasi tambah sulit.

Menurut Kapolsek Kuta, Kompol I Wayan Sumara, laporan atas musibah maut dua buruh instalasi listrik hilang dihantam ombak besar di Pantai Seminyak ini baru masuk ke kepolisian sekitar 20 menit pasca kejadian, sekitar pukul 18.20 Wita. Begitu menerima laporan, Kapolsek Wayan Sumara langsung berkoordinasi dengan Sat Polair Polresta Daenpasar untuk melakukan upaya pencarian. 

pada akhirnya, tim gabungan dari berbagai unsur terjun ke lokasi musibah di Pantai Seminyak untuk melakukan pencarian korban Syamsudin dan Suryana, Senin malam. Tim penyelamat pantai (Balawista) juga terjun melakukan penyisiran di seputar lokasi tenggelam depan Hotel Pelangi Bali. Namun, hingga malam pukul 20.00 Wita, upaya pencarian tidak membuahkan hasil. Pencarian pun dihentikan malam itu dan dilanjutkan keesokan harinya, Selasa pagi.

“Upaya pencarian malam itu (Senin) terkendala, karena cuaca ekstrem disertai gelombang tinggi. Belum lagi suasana gelap karena malam hari,” jelas Kapolsek Wayan Sumara.

Kemudian, upaya pencarian dilanjutkan Selasa pagi sekitar pukul 07.00 Wita. Setelah dilakukan penyisiran selama 2,5 jam, petugas gabungan yang melibatkan Tim Balawista akhirnya berhasil menemukan korban, kemarin pagi sekitar pukul 09.30 Wita. Korban pertama yang ditemukan sudah dalam konmdisi tewas adalah Syamsudin. Jasadnya ditemukan mengambang tak jauh dari lokasi tenggelam depan Hotel Pelangi Bali di Pantai Seminyak. Jasad korban Syamsudin pun langsung dibawa ke RS Sanglah, Denpasar untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Setelah korban pertama (Syamsudin) ditemukan, petugas gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban satunya lagi, Suryana,” ujar Kapolsek Wayan Sumara. Akhirnya, korban berusia 28 tahun ini ditemukan sudah dalam kondisi tewas juga, Selasa siang pukul 12.30 Wita. “Jasadnya ditemukan mengambang sekitar 100 meter lepas pantai,” papar kapolsek wayan Sumara.

Selanjutnya...

Komentar