Jembatan Penghubung 2 Kecamatan Putus
Bencana tanah longsor terjadi pada tiga titik lokasi di Desa Pupuan, Kecamatan Tegallalang, Gianyar, hampir bersamaan.
GIANYAR, NusaBali
Akibat longsor ini, salah satu jembatan penghubung Kecamatan Tegalllalang – Tempaksiring, putus. Material longsoran jembatan jatuh dengan kedalaman sekitar 10 meter. Jembatan dengan lebar sekitar empat meter ini berlokasi di perbatasan Banjar Timbul - Banjar Tegal Payang, Desa Pupuan, Tegallalang. Perbekel Desa Pupuan I Wayan Sumatra menjelaskan, jembatan putus ini terjadi pada Rabu (6/12) sore, diawali dengan hujan deras. “Kejadiannya Rabu sore, tapi baru diketahui warga Kamis pagi tadi, jembatan jebol ke jurang sedalam 10 meter,” terangnya.
Putusnya jembatan yang baru dibangun tahun 2014 itu, kata Sumatera, karena pengerjaan proyeknya terburu-buru. “Memang waktu dibuat itu agak buru-buru biar cepat selesai. Mungkin pondasinya kurang kuat,” ujarnya.
Selanjutnya, pihaknya pun berharap Pemkab Gianyar bersedia segera melakukan pembangunan kembali jembatan itu. “Kebetulan tadi saya bertemu bapak Wakil Bupati Gianyar dan ini sudah disampaikan, secepatnya akan diperbaiki,” katanya.
Sumatra menambahkan jembatan tersebut tergolong jalur penting untuk aktivitas perekonomian warga. Namun karena jebol warga pun harus menggunakan jalur alternatif yang memutar. Kalau ke barat itu bisa memutar lewat kantor perbekel pupuan lantas ke timur. “Penting sekali ini menghubungkan Tegal payang menuju Tampaksiring, harapan saya segera diperbaiki,” tandasnya.*nvi
Akibat longsor ini, salah satu jembatan penghubung Kecamatan Tegalllalang – Tempaksiring, putus. Material longsoran jembatan jatuh dengan kedalaman sekitar 10 meter. Jembatan dengan lebar sekitar empat meter ini berlokasi di perbatasan Banjar Timbul - Banjar Tegal Payang, Desa Pupuan, Tegallalang. Perbekel Desa Pupuan I Wayan Sumatra menjelaskan, jembatan putus ini terjadi pada Rabu (6/12) sore, diawali dengan hujan deras. “Kejadiannya Rabu sore, tapi baru diketahui warga Kamis pagi tadi, jembatan jebol ke jurang sedalam 10 meter,” terangnya.
Putusnya jembatan yang baru dibangun tahun 2014 itu, kata Sumatera, karena pengerjaan proyeknya terburu-buru. “Memang waktu dibuat itu agak buru-buru biar cepat selesai. Mungkin pondasinya kurang kuat,” ujarnya.
Selanjutnya, pihaknya pun berharap Pemkab Gianyar bersedia segera melakukan pembangunan kembali jembatan itu. “Kebetulan tadi saya bertemu bapak Wakil Bupati Gianyar dan ini sudah disampaikan, secepatnya akan diperbaiki,” katanya.
Sumatra menambahkan jembatan tersebut tergolong jalur penting untuk aktivitas perekonomian warga. Namun karena jebol warga pun harus menggunakan jalur alternatif yang memutar. Kalau ke barat itu bisa memutar lewat kantor perbekel pupuan lantas ke timur. “Penting sekali ini menghubungkan Tegal payang menuju Tampaksiring, harapan saya segera diperbaiki,” tandasnya.*nvi
Komentar