Menkeu Purbaya Pastikan Tak Naikkan Cukai dan Harga Rokok pada 2026
JAKARTA, NusaBali.com – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan tidak ada rencana menaikkan harga jual eceran (HJE) rokok maupun tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun 2026.
“Sampai sekarang saya belum berpikir buat dinaikkan. Saya pikir biarkan saja,” ujar Purbaya di Jakarta, Senin (13/10/2025).
Ia menjelaskan, menahan tarif cukai namun menaikkan harga jual justru bisa memperlebar kesenjangan antara rokok legal dan ilegal. Jika harga rokok legal meningkat, masyarakat berpotensi beralih ke produk ilegal.
“Selisih antara produk yang legal dan ilegal jadi makin besar. Kalau makin besar, itu akan mendorong barang-barang ilegal,” tegasnya.
Menurut Purbaya, kebijakan menaikkan harga jual tanpa menaikkan tarif cukai juga tidak sejalan dengan keputusan pemerintah yang telah membatalkan rencana kenaikan tarif cukai rokok tahun depan.
“(Cukai) nggak naik, tapi harganya naik, kan sama saja,” ujarnya.
Sebelumnya, dalam taklimat media di Kantor Kementerian Keuangan Jakarta, Jumat (26/9), Purbaya menegaskan bahwa tarif cukai rokok tahun 2026 tidak akan naik. “Tahun 2026 tarif cukainya tidak kami naikkan,” katanya.
Ia menyampaikan, keputusan tersebut diambil setelah berdialog dengan sejumlah pelaku industri rokok besar dalam negeri. Dalam pertemuan itu, pemerintah dan pelaku industri saling memberi masukan terkait arah kebijakan industri hasil tembakau.
“Satu hal yang saya diskusikan dengan mereka, apakah saya perlu mengubah tarif cukainya tahun 2026? Mereka bilang, asal nggak diubah sudah cukup. Ya sudah, saya nggak ubah,” ungkapnya.
Meski batal menaikkan tarif cukai, Purbaya memastikan Kementerian Keuangan telah menyiapkan strategi lain untuk menjaga penerimaan negara tanpa mengganggu keberlangsungan industri rokok.
“Kami akan menyusun kebijakan yang bisa menciptakan keadilan berusaha dan tidak menghilangkan lapangan kerja,” tandasnya. *ant
Komentar