Teknologi LASIK Terbaru, Operasi Mata Selesai Hanya 8 Detik
DENPASAR, NusaBali.com – Dunia medis kembali mencatat kemajuan pesat. Teknologi LASIK generasi terbaru kini mampu menyelesaikan operasi mata hanya dalam delapan detik. Teknologi ini untuk pertama kalinya hadir di Bali melalui Ciputra SMG Eye Clinic (CSEC) Bali yang berlokasi di Icon Bali Mall, Sanur, Denpasar.
LASIK (Laser-Assisted in Situ Keratomileusis) merupakan prosedur bedah mata dengan laser untuk membentuk kembali kornea agar cahaya terfokus dengan benar pada retina. Tujuannya memperbaiki gangguan refraksi seperti rabun jauh, rabun dekat, dan astigmatisme, sehingga pasien dapat mengurangi atau bahkan tidak lagi memerlukan kacamata maupun lensa kontak.
Dokter spesialis mata CSEC Bali dr Ni Kompyang Rahayu, SpM(K), menjelaskan, teknologi SMILE Pro Flapless LASIK buatan Jerman menggunakan VisuMax® 800 Femtosecond Laser yang hanya memerlukan waktu sekitar delapan detik per mata.
“Karena tidak ada sayatan pada kornea, proses pemulihan menjadi lebih cepat dan risiko komplikasi lebih rendah. Sebagian besar pasien merasakan penglihatan lebih jelas segera setelah prosedur, dengan hasil optimal dalam beberapa hari saja,” ujar dr Rahayu saat pembukaan CSEC Bali, Jumat (10/10/2025).
Menurutnya, kecepatan teknologi ini sangat membantu dalam proses operasi. Saat LASIK dilakukan, pasien harus fokus pada satu titik selama prosedur. Fokus tersebut biasanya hanya bertahan sekitar 10 detik. “Dengan teknologi ini, operasi sudah selesai sebelum pasien kehilangan fokus. Jadi lebih efektif dan efisien,” jelasnya.
Ia menambahkan, inovasi ini menunjukkan empati terhadap pasien. “Kami ingin setiap orang merasa aman dan diperhatikan. Teknologi itu penting, tapi pada akhirnya semua ini tentang membantu seseorang hidup lebih bebas dan percaya diri,” kata dr Rahayu.
CSEC Bali merupakan hasil kerja sama antara Ciputra Healthcare dan Singapore Medical Group (SMG) yang telah membuka sejumlah pusat layanan kesehatan mata di Indonesia sejak 2015. CEO SMG, Dr Beng Teck Liang, menyebut klinik ini menerapkan standar internasional.
“Dokter kami di Singapura dan Indonesia rutin berdiskusi meninjau kasus serta berbagi temuan terbaru. Pertukaran pengetahuan ini memastikan setiap pasien mendapat perawatan kelas dunia yang konsisten,” ujarnya.
Sementara itu, Business Development Manager Ciputra Group, William Ciputra, mengatakan Ciputra Healthcare lahir dari visi besar untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia melalui pendidikan dan kesehatan.
“Bali adalah gerbang yang menghubungkan Indonesia dengan dunia internasional. Melalui klinik ini, kami ingin melayani masyarakat lokal sekaligus wisatawan medis domestik dan mancanegara,” ujarnya.
Untuk menunjang layanan wisata medis, CSEC Bali memperkenalkan paket LASIK Staycation, hasil kolaborasi dengan sejumlah hotel berbintang di Sanur. Paket ini mencakup layanan penjemputan dan pengantaran dari Bandara Ngurah Rai menuju hotel dan klinik, sehingga pasien dapat menjalani perawatan mata sambil menikmati waktu berlibur di Bali. *adi
Komentar