nusabali

Perkelahian Maut di Songan, 2 Tewas

1 Lainnya Luka Berat, Polisi Amankan 3 Orang Diduga Pelaku

  • www.nusabali.com-perkelahian-maut-di-songan-2-tewas

Mirisnya tiga orang korban (2 tewas dan 1 luka berat) dalam konflik yang diduga dipicu persoalan lintasan jeep wisata ini dikabarkan masih berhubungan saudara

BANGLI, NusaBali
Perkelahian maut dengan menelan korban jiwa terjadi di Banjar Tabu, Desa Songan A, Kecamatan Kintamani, Bangli, Minggu (12/10) pagi. Akibat peristiwa itu dua orang meninggal dunia dan satu orang lainnya dalam kondisi luka berat. Kedua korban meninggal dunia dan korban luka berasal dari Banjar Tabu, Desa Songan A, Kecamatan Kintamani, Bangli. Belum jelas pemicu pasti peristiwa berdarah tersebut, namun informasi yang beredar diduga akibat perselisihan lintasan jeep wisata. Mirisnya lagi ketiga korban (2 meninggal dan 1 luka berat) dikabarkan masih berhubungan saudara. Polres Bangli dan Polsek Kintamani masih melakukan penyelidikan di lapangan. Di sekitar TKP saat ini juga tengah dilakukan penjagaan ketat oleh petugas keamanan.

Informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi pada, Minggu pagi kemarin pukul 07.35 Wita. Perselisihan lintasan jeep wisata diduga menjadi pemicunya.  (Untuk diketahui saat ini banyak warga setempat menjadi penyedia jasa wisata, khususnya sewa jeep dan mobil Jimny atau sering disebut jeep sunrise yang dimodifikasi, untuk mengantar wisatawan menuju puncak Gunung Batur saat matahari terbit, Red). 

Percekcokan awalnya hanya melibatkan dua orang, namun kemudian melebar sehingga terjadi perkelahian antar beberapa anggota keluarga. Akibatnya pun tragis dan mengenaskan dengan dua korban jiwa dan satu korban luka berat yang masih dirawat intensif di rumah sakit (RS). 

Terkait korban, Humas RSUD Bangli Kompyang Ari Wijaya menyampaikan  sekitar pukul 09.20 Wita IGD RSUD Bangli menerima dua orang pasien dengan kondisi sudah meninggal dunia, yakni I Ketut Kartawa (IKK),50, dan Jero Sumadi (JS),47. Keduanya asal Banjar Tabu, Desa Songan A, Kecamatan Kintamani, Bangli. 

"Dibawa dengan kendaraan mobil pickup pribadi oleh kerabat/keluarga korban sebanyak 2 orang dengan kondisi sudah meninggal dunia,” ujar Ari Wijaya. Dijelaskannya, dari keterangan klinis korban Ketut Kartawa meninggal dunia akibat luka terbuka di bagian kepala depan dan luka terbuka di lengan bawah. Kemudian korban Jero Sumadi dari keterangan klinis meninggal dunia akibat luka terbuka di bagian perut dengan usus terurai.

Kemudian pukul 10.09 Wita ada pasien masuk kembali ke IGD RSUD Bangli yang diantar dengan ambulance puskesmas dengan identitas I Wayan Ruslan (IWR),53, juga asal Banjar Tabu, Desa Songan A, Kecamatan Kintamani, Bangli. Dikatakannya, pasien dengan klinis/diagnosa open fraktur elbow sinistra, trauma tusuk abdomen. "Dan saat ini sedang mendapat penanganan intensif dari petugas medis," beber Kompyang Ari Wijaya. Untuk pasien I Wayan Ruslan sudah diambil CT Scan dan RO Thorax rencana akan diambil tindakan operasi, sedangkan jenazah dua orang lainnya masih dititipkan di kamar jenazah. Saat ini Polres Bangli sedang menangani intensif kasus tersebut. 

Kapolres Bangli AKBP James IS Rajagukguk SIK MH menyampaikan pihaknya langsung menurunkan personel ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan memastikan situasi tetap aman dan terkendali. “Begitu mendapat informasi, personel kami langsung menuju tempat kejadian, mengamankan para pelaku, serta mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi,” ujarnya.

Kapolres AKBP James IS Rajagukguk saat terjun ke TKP dan berdialog untuk menenangkan warga. -IST

Dikatakan 3 orang yang diduga sebagai pelaku telah diamankan masing-masing berinisial MA, JW, dan MB, seluruhnya merupakan warga Banjar Tabu, Desa Songan A, Kecamatan Kintamani, Bangli.

Kapolres menyampaikan berdasarkan informasi awal, korban meninggal dunia dua orang dan satu korban masih menjalani perawatan medis di RSUD Bangli akibat luka yang cukup serius. Selain penanganan di lapangan, Polres Bangli juga melakukan langkah-langkah pencegahan dengan berkoordinasi bersama tokoh masyarakat, keluarga korban, dan keluarga pelaku agar situasi tidak berkembang menjadi konflik sosial. 

“Personel kami juga ditempatkan di sekitar lokasi kejadian untuk memastikan keamanan masyarakat tetap terjaga,” tambah Kapolres. Saat ini, motif di balik peristiwa penganiayaan tersebut masih dalam proses penyelidikan. Polisi terus melakukan pemeriksaan terhadap para pelaku dan saksi untuk mengungkap secara jelas penyebab terjadinya peristiwa tersebut. Polres Bangli menegaskan proses penanganan perkara dilakukan secara profesional, transparan, dan humanis. “Kami akan menindaklanjuti kasus ini sesuai prosedur hukum yang berlaku dan mengimbau masyarakat agar tetap tenang serta tidak terprovokasi isu-isu yang belum jelas,” tegas Kapolres AKBP James IS Rajagukguk. 

Kapolres AKBP James IS Rajagukguk kemarin juga turun langsung ke TKP di Banjar Tabu, Desa Songan A, Kintamani. Kehadiran Kapolres bersama jajaran pejabat utama Polres Bangli  untuk menenangkan warga serta memastikan situasi keamanan di wilayah tersebut tetap kondusif pasca kejadian. Di lokasi, Kapolres Bangli berinteraksi langsung dengan tokoh masyarakat, tokoh adat, serta keluarga korban dan pelaku. Kapolres mengajak seluruh pihak agar tetap menjaga persaudaraan dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas.

“Kami hadir langsung di tengah masyarakat untuk memberikan rasa tenang sekaligus memastikan penanganan kasus ini berjalan profesional. Kami imbau semua pihak agar menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian,” ujar AKBP James I S Rajagukguk. Kapolres juga menekankan pentingnya peran tokoh masyarakat dalam menjaga keharmonisan di Desa Songan. Menurutnya, pendekatan dialogis dan humanis menjadi kunci dalam mencegah potensi konflik sosial di tengah masyarakat. “Polres Bangli tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga pada upaya menjaga stabilitas dan kedamaian warga. Kami terus melakukan penggalangan agar suasana tetap aman dan terkendali,” tambahnya. 

Sebelumnya peristiwa berdarah juga terjadi di wilayah Desa Songan A, Kecamatan Kintamani, Bangli pada, Sabtu 14 Juni 2025 lalu. Saat itu terjadi duel maut di arena judi tajen di Banjar Tabu, Desa Songan A, Kecamatan Kintamani, Bangli. Peristiwa itu menewaskan I Komang Alam Sutawan,37. Sementara, lawannya, I Wayan Luwes atau Jero Luwes,56, terluka parah. Saat ini kasus tersebut masih dalam proses persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Bangli. 7 k17

Komentar