nusabali

Kaya Inovasi dan Model Sektor Sepatu dan Alas Kaki Kian Kompetitif

  • www.nusabali.com-kaya-inovasi-dan-model-sektor-sepatu-dan-alas-kaki-kian-kompetitif

JAKARTA, NusaBali - Kementerian Investasi dan Hilirisasi/ Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengungkapkan sektor sepatu dan alas kaki menjadi semakin kompetitif (competitiveness) berkat inovasi dan perubahan model bisnis yang dilakukan pelaku usaha.

"Tentang competitiveness untuk di sepatu dan alas kaki ini memang sangat kompetitif, dan hal tersebut justru memang banyak juga disebabkan karena faktor inovasi-inovasi yang dilakukan baik oleh pelaku usaha baru maupun yang sudah eksisting, memang mereka memiliki inovasi yang lebih tinggi," ujar Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM Nurul Ichwan di Jakarta, seperti dilansir Antara, Sabtu.

Dengan dengan adanya inovasi-inovasi tadi, lanjutnya, maka terjadilah seleksi secara alam terhadap produk sepatu dan alas kaki mana yang bisa kemudian diterima oleh pasar dengan inovasi-inovasinya, dan pelaku usaha mana yang tidak melakukan inovasi.

Nurul Ichwan juga mengatakan dari model bisnisnya sekarang ini lebih banyak orang atau pelaku usaha pemegang merek yang melakukan kegiatan mendesain dan melakukan quality control atas materialnya, lalu juga secara teknis bagaimana bisa menjadi sepatu yang lebih sehat, lebih nyaman Itu yang dilakukan.

"Dan dia tidak memproduksinya sendiri sehingga dia memberikan atau memberikan sub kontrak kepada perusahaan-perusahaan yang punya kemampuan untuk memproduksi sepatu dengan merek-merek tertentu yang bukan milik perusahaan produksinya, tetapi pencipta atau pemilik merek yang membuat riset dan pengembangannya," katanya.

Sebagai informasi, PT Sepatu Bata Tbk (Bata), salah satu perusahaan distribusi alas kaki, menyampaikan alasan penutupan pabrik di Purwakarta, Jawa Barat, adalah untuk efisiensi operasional perusahaan.

Direktur dan Sekretaris Bata Hatta Tutuko mengatakan, penutupan itu dilakukan demi menjaga kelangsungan bisnis jangka panjang. Perusahaan melakukan inisiatif tersebut untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang melalui pemasok lokal dan mitra lainnya.

Namun, Bata akan tetap berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan memenuhi permintaan pelanggannya.

Hatta melanjutkan, keputusan-keputusan perusahaan tentu tidak dibuat dengan mudah dan dilakukan setelah melakukan evaluasi mendalam dan persetujuan pihak-pihak terkait. 7 ant

Komentar