PDIP Buleleng Satu Suara Dukung Koster
Untuk Ketua DPD PDIP Bali, Supriatna Ketua DPC
SINGARAJA, NusaBali - DPC PDI Perjuangan (PDIP) Buleleng satu suara mengusulkan satu nama, yakni Wayan Koster untuk calon Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali periode 2025-2030.
Koster dinilai telah berhasil mengemban tugas sebagai pimpinan partai dari sisi manajemen organisasi dan terbukti mempertahankan kemenangan PDIP di Bali pada Pemilu 2024 lalu.
Ketua DPC PDIP Buleleng, Gede Supriatna ditemui, Kamis (9/10) mengatakan usulan nama Ketua DPD PDIP Bali diusulkan bersamaan dengan calon Ketua DPC PDIP Buleleng saat rapat di kantor DPD PDIP Bali, beberapa waktu lalu. PDIP Buleleng mantap hanya mengusulkan satu nama, yakni Wayan Koster untuk calon Ketua DPD PDI Perjuangan Bali dan Gede Supriatna untuk calon Ketua DPC PDI Perjuangan Buleleng.
Usulan nama tersebut ditegaskan Supriatna yang juga Wakil Bupati Buleleng ini, telah disetujui seluruh pengurus dan anggota DPC, termasuk juga Pimpinan Anak Cabang (PAC), ranting dan anak ranting se-Buleleng. “Ya kami melihat dari sisi prestasi selama memimpin DPD PDI Perjuangan Bali selama ini, perolehan kursi di DPRD Kabupaten/Kota dan DPRD provinsi naik terus. Itu menjadi salah satu pertimbangan kami,” ungkap Supriatna.
Selain itu Koster juga dinilai kuat dari sisi kepemimpinan. Terutama dari manajemen organisasi yang selama ini di bawah kendalinya, seluruh kader merasakan perubahan dan kemajuan di internal PDI Perjuangan. Dua alasan itu yang membuat PDIP Buleleng sepakat hanya mengusulkan satu nama calon Ketua DPD PDI Perjuangan Bali, yakni Wayan Koster, meskipun di beberapa kabupaten ada beberapa nama lain yang mencuat.
Lalu apakah pengusulan nama Koster sebagai bentuk fanatisme kedaerahan, mengingat Koster asal Buleleng? Supriatna pun menegaskan, tidak berpikir demikian. Dia meyakinkan pengusulan nama Koster menjadi calon Ketua DPD menimbang secara objektif. Posisi Koster yang kini masih menjabat sebagai Gubernur Bali, masih memperkuat posisi partai di masyarakat. Sementara itu Supriatna yang juga diusulkan kembali menjadi calon DPC PDI Perjuangan Buleleng, mengaku sudah mempersiapkan strategi untuk mempertahankan dominasi PDI Perjuangan.
Menurutnya, ada 3 hal penting yang akan digenjot lagi ke depannya, yakni sisi organisasi, program dan sisi politik. Termasuk target meningkatkan perolehan kursi di DPRD Buleleng yang saat Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 lalu stagnan di 18 dari 45 kursi. “Tentu kami sudah mulai memikirkan strategi dan langkah kedepan untuk persiapan Pemilu 2029. Rekrutmen dan kaderisasi PDI Perjuangan untuk ditempatkan di struktur DPC, PAC, ranting dan anak ranting,” papar dia. 7 k23
Komentar