Hemat Biaya, Wisatawan Lirik Jasa Ekspedisi
DENPASAR, NusaBali - Para wisatawan yang datang ke Bali punya cara sendiri untuk menikmati liburan. Untuk menghemat biaya dan tenaga, para traveler Pulau Dewata mengirim pulang suvenir dan barang-barang bawaan menggunakan jasa ekspedisi, sehingga lebih efisien.
PR & Corporate Communication Lion Parcel Firda Fitri Agustin, salah satu penyedia layanan ekspedisi nasional, mengatakan permintaan pengiriman Bali menuju kota-kota besar di Indonesia maupun luar negeri terus mengalami lonjakan. Barang-barang yang dikirim umumnya aksesoris hingga pakaian.
“Bali menghasilkan paket yang didominasi oleh aksesoris, barang pribadi, pernak-pernik, kebaya, dan pakaian,” ujarnya kepada awak media di Denpasar, Kamis (9/10).
Menurutnya pengiriman dari Bali masih didominasi ke wilayah Jabodetabek. Sementara pengiriman ke luar negeri banyak menuju Singapura, Malaysia, dan Australia.
Pasar wisatawan, khususnya wisatawan domestik, memang menjadi salah satu pasar utama bisnis Lion Parcel di Bali. Pada 2024, sebut Firda, jumlah wisatawan mancanegara ke Bali sebanyak 6,4 juta orang dan wisatawan nusantara sebanyak 13,9 juta orang. Pasar ini coba digarap Lion Parcel dengan layanan berkualitas dan harga bersaing. Selain menggunakan pesawat proses pengiriman juga dilakukan melalui jalur darat.
“Bali puluhan juta wisatawan, over bagasi (pesawat). Oleh-oleh lumayan berat,” kata Firda.
Untuk di Bali operasional pengiriman Lion Parcel dilakukan oleh sekitar 100 agen. Firda mengatakan masih melihat potensi besar untuk memperluas jangkauan keagenannya. Pihaknya menawarkan model kemitraan yang ringan dan menguntungkan.
Calon agen hanya perlu menyiapkan modal awal sekitar Rp10 juta, yang sebagian besar akan dikembalikan sebagai saldo dan aset branding. Agen akan menerima komisi sebesar 35 persen dari ongkos kirim (ongkir) dan tidak direpotkan dengan maintenance produk.
“Kami masih membuka peluang untuk pembukaan agen baru, terutama untuk meng-cover area seperti Karangasem dan Singaraja, selain Badung dan Gianyar yang sudah terpusat,” ujar Firda. 7 adi
Komentar