119 Peserta Ikuti Bimtek Pengelolaan Arsip Statis di Gianyar
GIANYAR, NusaBali - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Gianyar menyelenggarakan Bimbingan teknis (Bimtek) Akuisisi, Pengolahan, Preservasi, dan Akses Arsip Statis di Ruang Pertemuan PLUT-UMKM Kabupaten Gianyar.
Bimtek dilaksanakan selama dua hari, 9-10 Oktober 2025. Peserta bimtek sebanyak 119 orang. Plt Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gianyar, Ida Ayu Putu Eka Susanti, mengatakan saat ini tantangan dalam pelaksanaan akuisisi, pengolahan, preservasi, dan akses arsip statis masih cukup besar.
Bimtek ini menjadi sangat krusial dan diperlukan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan praktis bagi seluruh pengelola arsip serta memastikan warisan dokumenter Kabupaten Gianyar dapat terselamatkan. Dapat diakses untuk kepentingan sejarah, ilmu pengetahuan, dan akuntabilitas. “Saya berharap kepada seluruh peserta agar sungguh-sungguh mengikuti bimtek. Gunakan kesempatan ini untuk berdiskusi aktif, menyerap materi sebaik-baiknya, dan yang paling penting mempraktikkan ilmu yang didapatkan pada saat melaksanakan tugas di instansi masing-masing,” pinta Ida Ayu Eka.
Hanya dengan komitmen bersama dapat mewujudkan tertib arsip di seluruh lingkungan Pemerintah Kabupaten Gianyar. Kabid Pembinaan Kearsipan, Ida Bagus Putu Gede Mayun, selaku Ketua Panitia melaporkan, bimtek diikuti oleh 119 peserta. Terdiri 49 petugas kearsipan dari organisasi perangkat daerah (OPD), bagian, dan kecamatan, serta 70 petugas dari desa dan kelurahan. Bimtek ini untuk meningkatkan kompetensi petugas pada unit kearsipan di masing-masing OPD, desa dan kelurahan di lingkungan Pemkab Gianyar.
Bimtek ini menjadi langkah strategis dalam menjawab tantangan pelaksanaan akuisisi, pengolahan, preservasi, dan akses arsip statis di berbagai unit kerja pemerintahan, termasuk desa dan kelurahan. “Tertib arsip adalah salah satu kunci utama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance),” kata Ida Bagus Mayun. Menghadirkan narasumber dari Arsiparis Biro Umum Provinsi Bali. Peserta dibekali dengan materi teknis seputar proses identifikasi arsip statis, teknik konservasi sederhana, pengolahan metadata, digitalisasi, hingga strategi mempermudah akses publik terhadap arsip yang telah diselamatkan. 7 nvi
Komentar