Cegah Kasus DBD, Pemkot Gencarkan Fogging ULV
DENPASAR, NusaBali - Pemerintah Kota Denpasar terus memperketat langkah antisipasi penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) menjelang musim hujan.
Melalui Dinas Kesehatan, Pemkot menurunkan tim fogging untuk melakukan pengasapan Ultra Low Volume (ULV) di 39 titik rawan yang tersebar di empat kecamatan selama periode Oktober 2025.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr Anak Agung Ayu Agung Candrawati, mengatakan fogging dilakukan setiap hari secara bergilir sejak dini hari pukul 03.30 hingga 06.30 Wita, menyasar permukiman padat penduduk dan wilayah yang ditemukan kasus positif. “Fogging ULV ini dilakukan untuk menekan penyebaran nyamuk Aedes aegypti yang menjadi vektor utama DBD. Kami bergerak cepat agar lonjakan kasus dapat dikendalikan sejak dini,” tegas Agung Candrawati.
Selain fogging, Dinas Kesehatan juga menggencarkan edukasi langsung ke masyarakat melalui kolaborasi dengan puskesmas di tiap kecamatan. Fokusnya adalah memperkuat gerakan 3M Plus menguras, menutup, dan mendaur ulang wadah air serta menambah langkah pencegahan lain seperti memasang kelambu, menggunakan lotion anti-nyamuk, dan memelihara ikan pemakan jentik.
Menurut Agung Candrawati, gerakan 3M Plus masih menjadi kunci utama dalam menekan penyebaran jentik di lingkungan rumah tangga. “Fogging hanya membunuh nyamuk dewasa, tapi telur dan jentiknya tetap hidup. Karena itu, peran warga dalam menjaga kebersihan lingkungan dan menguras tempat air sangat penting,” jelasnya.
Dia menekankan, upaya Pemkot tidak akan efektif tanpa partisipasi aktif masyarakat. “Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Kami mengimbau seluruh warga Denpasar ikut memutus rantai siklus hidup nyamuk DBD. Langkah kecil di rumah masing-masing bisa menyelamatkan banyak orang,” ujar Agung Candrawati.mis
Komentar