nusabali

Enam Vaksin Dalam Satu Suntikan

Beri Perlindungan Maksimal Cegah 6 Penyakit Menular pada Anak

  • www.nusabali.com-enam-vaksin-dalam-satu-suntikan

Vaksin heksavalen ini diklaim memberikan perlindungan terhadap difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B, Haemophilus influenzae tipe B (Hib), dan polio.

SINGARAJA, NusaBali
Vaksin heksavalen mulai direalisasikan di Bali termasuk Buleleng. Vaksinasi dasar pada anak usia 2-4 bulan kini dapat diakses dalam satu suntikan, dengan mendapatkan enam perlindungan dari enam penyakit menular sekaligus. Ribuan anak usia vaksinasi sudah disiapkan untuk menjalani percontohan vaksinasi heksavalen di Buleleng mulai bulan Oktober 2025 ini.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng, dr Gede Nyoman Sebawa, mengatakan inovasi vaksin ini diinisiasi pemerintah pusat. Bali menjadi salah satu dari tiga daerah percontohan di Indonesia. Vaksin heksavalen ini diklaim memberikan perlindungan terhadap difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B, Haemophilus influenzae tipe B (Hib), dan polio.

“Vaksin heksavalen ini akan lebih efektif dan efisien. Karena sekarang enam jenis vaksin bisa dilakukan dalam satu kali suntikan, kalau dulu dua jenis vaksin waktu penyuntikannya terpisah, ini memicu rasa sakit dan trauma pada anak,” terang Sebawa, Rabu (8/10).

Efektivitas dan efisiensi vaksin heksavalen ini pun diyakini akan meningkatkan kesadaran dan kepatuhan orang tua untuk menuntaskan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) pada anaknya. Dari sisi cakupan, vaksin heksavalen juga merupakan upaya strategis untuk menutup kesenjangan realisasi imunisasi antara satu jenis vaksin dengan jenis lainnya.

Dia menambahkan, yang mendapatkan manfaat efektifitas dan efisiensi vaksin heksavalen ini juga tenaga kesehatan. Imunisasi ini bersifat lebih praktis dan hemat waktu. Sehingga tenaga kesehatan bisa mengoptimalkan waktu yang tersisa untuk pelayanan di bidang kerja lainya.

Hingga saat ini sudah ada 2.450 bayi berusia 2 bulan sampai 2 bulan 29 hari yang siap diberikan vaksin heksavalen. Pemerintah pun memasang target capaian IDL di angka 95 persen dengan inovasi vaksin heksavalen ini.7 k23

Komentar