Wisatawan Domestik Dominasi Kunjungan ke Denpasar
DENPASAR, NusaBali - Tingkat okupansi hotel di Kota Denpasar terus menunjukkan tren positif. Berdasarkan data sementara yang dihimpun dari Dinas Pariwisata setempat, hingga awal Oktober 2025, tingkat keterisian kamar (occupancy rate) hotel-hotel di wilayah Denpasar telah mencapai 65 persen pada September 2025.
Angka ini mengalami kenaikan tipis dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang berada di angka 64,98 persen. Meski kenaikannya tidak signifikan, pihak pelaku pariwisata menilai kondisi ini menandakan sektor perhotelan di Denpasar tetap stabil, terutama di tengah dinamika ekonomi global dan persaingan destinasi wisata di Bali.
“Perhitungan masih terus berjalan, tapi sejauh ini capaian 65 persen sudah cukup baik. Ini menandakan pasar pariwisata Denpasar relatif sehat,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar Ni Luh Putu Riyastiti, Rabu (8/10).
Kata dia, kawasan Sanur tercatat menjadi wilayah dengan tingkat okupansi tertinggi di antara kawasan wisata lainnya di Kota Denpasar. Berdasarkan keterangan Ketua PHRI Kota Denpasar I Gusti Ngurah Sidharta atau akrab disapa Gusde rata-rata okupansi hotel di kawasan Sanur pada bulan ini mencapai 87 persen.
“Hotel-hotel di Sanur saat ini mengalami peningkatan tamu cukup signifikan, terutama dari wisatawan domestik. Tren ini sudah terlihat sejak pertengahan tahun dan berlanjut hingga September ini,” ucapnya.
Dia menambahkan, faktor utama meningkatnya okupansi di Sanur adalah semakin banyaknya acara berskala nasional dan internasional yang diselenggarakan di kawasan tersebut, termasuk kegiatan olahraga air, pertemuan bisnis, hingga festival budaya.
Selain itu, citra Sanur sebagai kawasan wisata yang tenang dan ramah keluarga juga menarik minat wisatawan domestik untuk memilih menginap lebih lama. 7 mis
Komentar