nusabali

Puluhan ABK Dilatih Satkopaska Koarmada II

  • www.nusabali.com-puluhan-abk-dilatih-satkopaska-koarmada-ii

DENPASAR, NusaBali - Sebanyak 56 orang kapten dan Anak Buah Kapal (ABK) yang merupakan anggota dari Asosiasi Fast Boat Sanur (AFAS) mengikuti pelatihan cara bertahan hidup di laut bila terjadi kecelakaan saat berlayar.

Puluhan ABK dan kapten kapal itu digembleng selama dua hari oleh 30 Personel Satkopaska Koarmada II dari Surabya, mulai Minggu hingga Selasa (7/10).

Melalui pelatihan ini diharapkan kapten dan ABK AFAS memiliki kompetensi dan mental yang kuat bila terjadi musibah. Melalui pelatihan ini juga diharapkan kepercayaan dari penumpang yang sebagian besar wisatawan terhadap awak pelayaran meningkat. 

Danlanal Denpasar, Kolonel Laut (P) Cokorda G.P. Pemayun mengatakan pelatihan ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab TNI AL untuk pembinaan terhadap seluruh penyelenggara pelayaran atau yang berkegiatan di laut. Penyelenggara pelayaran ini disiapkan menjadi komponen cadangan dan komponen pedukung. 

“Kami berharap kegiatan seperti ini akan diadakan secara berkala ke depannya. Kami juga mengajak asosiasi yang lainnya untuk ikut bergabung,” ungkap Kolonel Pemayun usai menutup kegiatan pelatihan di Mako Pangkalan TNI AL Denpasar kemarin sore. 

Melalui materi dalam pelatihan ini diharapkan ke depan tak ada lagi kecelakaan di laut akibat kelalaian manusia. Selain itu para personel di kapal mulai kapten hingga ABK paham tentang cara tindak dalam mengambil keputusan bila terjadi isiden sehingga dapat menekan jatuhnya korban. 

“Harapan kami ke depan tak ada lagi kecelakaan di laut, karena para nahkoda sudah paham tentang keselamatan pelayaran. Dengan dilatih seperti ini diharapkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap para nahkoda juga meningkat,” pungkasnya. 

Sementara Ketua AFAS, Ida Bagus Suarjana Putra yang turut hadir dalam upacara penutupan kemarin mengaku sangat senang dengan kegiatan ini. Menurutnya kegiatan ini sangat dibutuhkan oleh para awak mereka di laut. 

“Kami (AFAS) mengakomodir seluruh pemilik fast boat Sanur - Penida maupun Sanur - Lembongan. Kegiatan ini sangat positif dan kami butuhkan, utamanya untuk para awak kami. Diharapkan dengan kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi mereka, sehingga tak hanya sekadar paham teori tetapi memiliki kemampuan teknis maupun praktek,” tuturnya.

Pada penutupan kemarin, puluhan ABK dan kapten kapal itu dilatih teknik memadamkan api menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Pelatihan ini penting karena berkaitan dengan keselamatan. Dalam hal ini dibutuhkan mental dari awak kapal agar tak bertindak salah.7 pol

Komentar