Pemulihan Pedestrian Pantai Kuta Tunggu Proyek Breakwater Rampung

Keputusan ini diambil Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung dengan mempertimbangkan faktor cuaca serta efektivitas pengerjaan di lapangan.

Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Badung, Anak Agung Rama Putra, menjelaskan bahwa perbaikan dilakukan secara bertahap karena kerusakan yang terjadi disebabkan oleh faktor alam, terutama pasang laut yang menggerus dasar pedestrian. “Penanganan awal sudah kami lakukan. Walkway yang patah kami rapikan dan pasir di sekitarnya kami sesuaikan agar permukaannya rata. Jadi, sementara bisa tetap dilalui,” ujar Rama Putra saat dihubungi Selasa (7/10).

Gung Rama panggilan akrabnya menambahkan, sebagian besar jalur masih dapat digunakan pejalan kaki, hanya pada titik tertentu wisatawan perlu berhati-hati menyesuaikan langkah karena kondisi belum sepenuhnya pulih. Menurutnya, pemulihan total akan dilakukan setelah proyek pengisian pasir dan breakwater dari BWS rampung. Pihaknya berharap masyarakat maupun pengunjung dapat memaklumi kondisi tersebut dan bersabar dalam upaya pengembalian kondisi semula.

Jalur setapak yang patah telah dirapikan, bagian rusak dilepas, dan area sekitar diberi pita kuning sebagai tanda peringatan bagi pengunjung agar berhati-hati. Papan pemberitahuan juga dipasang untuk memberikan pemahaman kepada wisatawan bahwa jalur tersebut sedang dalam proses penanganan. “Kami mempertimbangkan kondisi situasional di lapangan, termasuk faktor cuaca yang tidak menentu di masa pancaroba. Ketimbang setelah perbaikan kondisinya kembali rusak karena cuaca, lebih baik memilih mematangkan dulu persiapan dan menunggu pengisian pasir maupun breakwater yang dilakukan BWS,” jelasnya. 

Dijelaskan lebih lanjut, pihaknya kini tengah menyiapkan material dan rancangan teknis agar pengerjaan nantinya lebih efektif. Pihaknya juga dijadwalkan menghadiri rapat koordinasi bersama BWS Bali–Penida pada pekan depan untuk membahas lanjutan penanganan pantai. “Senin depan kita diundang rapat oleh BWS. Material sudah kita siapkan, sekarang kita rancang dan matangkan dulu agar lebih efektif,” tandas Gung Rama. *ol3