Desa Seraya Timur Jadi Lokasi Kampung Nelayan Merah Putih
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan
Putu Sumardiana
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP)
I Nyoman Siki Ngurah
DENPASAR, NusaBali - Kampung Nelayan Desa Seraya Timur, Kecamatan/Kabupaten Karangasem ditetapkan sebagai salah satu Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI.
Pemerintah telah menetapkan 65 lokasi tahap I pembangunan KNMP tahun 2025 melalui Kepmen KP Nomor 55 Tahun 2025. KKP tahun ini menargetkan 100 lokasi KNMP di seluruh Indonesia. Sebanyak 35 lokasi lainnya sedang dipersiapkan untuk tahap berikutnya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bali Putu Sumardiana mengatakan pada tahun ini Bali mengajukan tiga lokasi KNMP, seluruhnya berada di Kabupaten Karangasem. “Karangasem selain yang di Seraya (Timur) juga masih ada 2 lokasi yang coba saya cek kesiapannya,” ujarnya, dikonfirmasi, Selasa (7/10).
Dua lokasi lain, yakni di Desa Seraya Barat, Kecamatan Karangasem dan di Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, diharapkan juga terpilih pada tahap II tahun ini.
Menurut Sumardiana potensi kampung nelayan di Bali cukup besar untuk dikembangkan. Nelayan tersebar hampir di seluruh pesisir Pulau Bali, Nusa Penida, dan pulau kecil lainnya.
“Potensi kampung nelayan di Bali cukup bagus, terlebih kita mempunyai jumlah nelayan cukup banyak kurang lebih 17.000,” ungkap Sumardiana.
Dia berharap dengan memegang status KNMP para nelayan di Desa Seraya Timur nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan baik secara ekonomi maupun sosial.
KKP mengumumkan setiap KNMP akan mendapat kucuran dana Rp22 miliar dari pemerintah. Di setiap KNMP nantinya dibangun dermaga, pabrik es, cold storage, sentra kuliner, kios perbekalan melaut, balai pelatihan, instalasi pengolahan air limbah (IPAL), stasiun pengisian bahan bakar umum nelayan dan lain-lain.
Kadis Pertanian Pangan dan Perikanan Karangasem I Nyoman Siki Ngurah berharap KNMP mampu menggerakkan ekonomi masyarakat pesisir. KNMP, ujarnya, akan mendorong nelayan menghasilkan produk yang berdaya saing di lokasi yang memiliki sumber daya ikan, budidaya ikan, dan potensi wisata bahari.
"Nanti Kampung Nelayan Merah Putih, diintegrasikan dengan Koperasi Desa Merah Putih, agar bersinergi," kata Siki Ngurah.
Perbekel Seraya Timur I Made Pertu mengatakan mayoritas warganya sebagai nelayan terutama di Banjar Batu Kori.
Infrastruktur KNMP diharapkan mendongkrak produktivitas masyarakat nelayan, dengan mengedepankan metode penangkapan, penyimpanan, sampai pemasaran hasil tangkapan, yang awalnya secara tradisional, menjadi modern berdaya saing. adi.
Komentar