Lansia di Desa Dencarik Dibantu Bibit Babi

Bantuan pemberdayaan ini menyasar 15 orang lansia kurang mampu namun masih produktif. Masing-masing penerima bantuan mendapatkan satu ekor bibit babi untuk diternakkan.

Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial Buleleng Maman Wahyudi, Senin (6/10) kemarin menjelaskan, bantuan ini digelontor Pemkab Buleleng sebagai program pemberdayaan. Sebelumnya diusulkan melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) oleh Karang Taruna Desa Dencarik. “Jadi data penerima itu disiapkan Karang Taruna sebagai partner kita di desa. Tahun ini hanya satu desa sasarannya menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Ini juga tindak lanjut usulan musrembang,” kata Maman seizin Kepala Dinas Sosial I Putu Kariaman Putra.

Bibit babi yang diterima lansia produktif ini diharapkan dapat dikembangbiakkan, sehingga kedepan dapat menjadi usaha ekonomi produktif masyarakat. Selain juga dapat membantu lansia yang masih produktif untuk mengisi kesehariannya dengan kegiatan produktif dan mandiri di usia tua.

Seluruh bantuan pun sudah didistribusikan di bulan Juli lalu. Seluruh anggaran pengadaan bibit babi bersumber dari APBD Buleleng. Dinsos Buleleng pun pasca penyerahan bantuan akan tetap memonitoring dan mengevaluasi keberadaan bantuan.

Program bantuan pemberdayaan ekonomi produktif ini digelontor setiap tahun. Meski kuantitasnya terbatas, sasaran bantuan bertahap dan bergilir di beberapa daerah. Target sasaran pun tidak hanya lansia, tetapi juga penyandang disabilitas. Namun tahun ini bantuan untuk penyandang disabilitas berupa paket sembako.7 k23