Terpeleset, Penumpang Kapal Feri Jatuh di Laut

Seorang penumpang kapal feri terjatuh ke laut setelah terpeleset. Beruntung, nyawa korban berhasil diselamatkan berkat kesigapan seorang nelayan setempat.

Dari informasi, peristiwa itu terjadi pada pukul 09.20 Wita. Korban adalah seorang pria berusia 52 tahun asal Lampung. Peristiwa nahas itu terjadi ketika korban sedang bersiap turun dari Kapal Motor Penumpang (KMP) Elfina. Diduga karena kondisi lantai dek kapal yang licin dan kurangnya konsentrasi, korban kehilangan keseimbangan sehingga terjatuh ke laut sesaat sebelum kapal merapat ke dermaga. 

Beruntung, di tengah situasi darurat tersebut, ada sosok Nanang Samsul Hadi, seorang nelayan setempat yang kebetulan berada di sekitar lokasi kejadian. Nanang tanpa ragu bergerak mengerahkan perahunya untuk mendekati korban. Berkat kesigapan Nanang, korban yang dalam kondisi lemas dan panik berhasil dievakuasi ke darat.

Melihat kondisi korban yang membutuhkan penanganan medis, personel TNI/Polri bersama sejumlah petugas pelabuhan segera bertindak. Korban dilarikan ke Puskesmas II Melaya di Gilimanuk menggunakan mobil milik Kapolsek Kawasan Pelabuhan (KP) Gilimanuk untuk mendapatkan pertolongan. Korban yang dalam kondisi sadar, namun sempat terlihat lemas itu pun sempat diobservasi. Setelah kondisi dinyatakan membaik, korban telah diserahkan ke keluarga. Kapolsek KP Gilimanuk Kompol Arya Agung Arjana Putra saat dikonfirmasi, Senin kemarin membenarkan adanya peristiwa tersebut. 

Ia menyebut korban dalam kondisi sadar namun sempat mengalami kelelahan ekstrem atau lemas. "Setelah ditangani di puskesmas, kondisi korban membaik," ucap Kompol Arya. Berdasarkan keterangan keluarga, korban sebelumnya berangkat dari Lampung pada tanggal 3 Oktober 2025 dengan tujuan mencari pekerjaan di Bali. Pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan rekaman CCTV di kapal. Kejadian penumpang jatuh dari atas kapal itu pun dipastikan murni akibat terpeleset. 

Kompol Arya pun mengimbau seluruh pengguna jasa penyeberangan untuk selalu memprioritaskan keselamatan diri. Ia mengingatkan untuk selalu berhati-hati saat berada di atas kapal. "Kami mengimbau seluruh penumpang kapal agar lebih berhati-hati, terutama saat proses naik atau turun kapal. Pastikan kondisi aman dan tidak terburu-buru, karena area dek kapal sering kali licin,” tegasnya. Sementara itu, Kapolres Jembrana melalui Kasi Humas Polres Jembrana Ipda I Putu Budi Arnaya dalam keterangan terpisah menyampaikan apresiasi kepada nelayan yang telah sigap membantu korban. Tindakan cepat itu dinilai menjadi bukti kuatnya kepedulian sosial di masyarakat.

Menurutnya, kecepatan respons warga pesisir adalah salah satu faktor penentu keselamatan dalam insiden di perairan. "Kami sangat mengapresiasi tindakan spontan dan tulus dari nelayan yang menolong korban. Ini menunjukkan kepedulian sosial yang tinggi dan gotong royong yang masih kuat di tengah masyarakat kita," ucap Ipda Budi Arnaya. 7 ode