Oknum Polisi Jambret Terancam Dipecat
TABANAN, NusaBali - Oknum anggota polisi yang terjerat kasus penjambretan di Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng berinisial Aiptu IWS terancam Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) alias dipecat.
Sidang etik terhadap oknum tersebut akan digelar setelah proses pidana memperoleh putusan berkekuatan hukum tetap.
Kapolres Tabanan, AKBP I Putu Bayu Pati, menegaskan sidang Komisi Kode Etik Profesi (KKEP) merupakan tahapan wajib bagi anggota Polri yang melakukan pelanggaran pidana. “Harus selesai dulu putusan pidananya. Setelah itu, baru bisa dilaksanakan sidang etik. Tidak bisa bersamaan,” jelasnya, Kamis (2/10).
Kapolres menyebutkan sanksi terberat yang dapat dijatuhkan adalah PDTH. Namun demikian keputusan akhir akan menyesuaikan hasil persidangan pidana terhadapnya.
AKB Bayu Pati mengatakan penangnanan perkara pidana yang menimpa Aiptu IWS dilakukan oleh Polres Buleleng. Meski demikian, Polres Tabanan tetap melakukan langkah internal berupa evaluasi dan pembinaan terhadap personel. “Kami berikan pengarahan khusus agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” tegas AKBP Bayu Pati.
Dia juga mengingatkan seluruh anggota Polres Tabanan untuk menyampaikan setiap persoalan, baik keluarga maupun kedinasan, melalui komunikasi berjenjang. “Apapun masalahnya, sampaikan agar bisa dicari jalan keluarnya bersama-sama,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pedagang tomat bernama Kadek Suartini,50, menjadi korban penjambretan di warungnya di Banjar Dinas Giri Loka, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Kalung emas miliknya senilai Rp15 juta dijambret oleh seorang oknum polisi berinisial Aiptu IWS,51.
Dengan tongkat T (tongkat polisi) warna hitam, IWS memukul leher belakang korban. IWS lalu merampas kalung emas tersebut dan kabur ke arah selatan atau ke arah Bedugul, Tabanan. Belum jauh melarikan diri, IWS yang mengendarai sepeda motor Honda Revo DK 5797 UG justru menabrak sebuah mobil putih yang melintas. Warga yang melihat kejadian itu langsung mengejar IWS dan berhasil mengamankan oknum polisi tersebut.7 des
Komentar