Menteri Pariwisata Widiyanti Kunjungi Penglipuran
BANGLI, NusaBali - Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana ke Desa Wisata Penglipuran, Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli, Selasa (30/9) sore. Manajemen desa wisata ini meminta Pemerintah Pusat mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan di desa ini.
Di antaranya, dukungan untuk pembangunan maupun pemeliharaan fasilitas, sarana dan prasarana, maupun peningkatan kapasitas SDM. "Karena pariwisata itu sifatnya dinamis, kebutuhan fasilitas maupun sarana pendukung tentu juga berkembang, " ujar Kelian Adat Penglipuran, I Wayan Budiarta, Rabu (1/10).
Dikatakan, kunjungan langsung Menteri Pariwisata tersebut tentu memberi motivasi bagi warga Penglipuran, khususnya dalam pembangunan dan pengembangan pariwisata. "Orang nomor satu di Kementerian Pariwisata yang datang langsung, tentu memberi motivasi bagi kami, " ujarnya.
Sehubungan itulah, agar atensi terhadap Penglipuran terus ditingkatkan. Manager Desa Wisata Penglipuran, I Wayan Sumiarsa menyampaikan hal senada. "Kami merasa diendorse dengan kehadiran Bu Menteri, " ujarnya dihubungi terpisah.
Dikatakan, kehadiran Menteri Pariwisata merupakan suatu kehormatan bagi Penglipuran. "Ke depan Penglipuran agar tetap dan selalu didukung oleh Kementerian (Kementerian Pariwisata-red), " harapnya.
Dukungan dimaksud, baik untuk pembangunan maupun pemeliharaan sarana maupun fasilitas penunjang desa wisata. Selain itu, dukungan peningkatan kualitas dan kapasitas SDM kepariwisataan.
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengunjungi Desa Penglipuran, Selasa (30/9) sore. Didampingi Sekda Bangli I Dewa Bagus Riana Putra, Menteri Widiyanti Putri Wardhani menyaksikan aktivitas kepariwisataan dan berdialog dengan pelaku UMKM di sana.
Selain melihat suasana perkampungan, Menteri Widiyanti Putri Wardhana menyaksikan beberapa kegiatan produk UMKM, diantaranya pembuatan, kue kelepon ketela ungu khas Penglipuran dan loloh (jamu) cencem yang juga khas Penglipuran. Mwnteri juga menyaksikan hutan bambu yang masih lestari. "Kunjungan itu jelas memotivasi kami, bagaimana menjaga harmoni budaya, alam dan lingkungan, " kata Wayan Sumiarsa.7k17
Komentar